Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Petrokimia Gresik Menjaga Stok Pupuk Nasional dari Kelangkaan

Kompas.com - 30/11/2022, 08:40 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Soal pupuk disinggung Jokowi di KTT G20

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ketika membuka KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022), sempat menyinggung bila masalah kelangkaan pupuk tidak boleh disepelekan karena dapat berdampak bagi ketahanan pangan. Hal itu direspon oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dengan menginstruksikan kepada PIHC untuk dapat menjaga ketersediaan stok pupuk.

Adapun PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding BUMN pupuk, tercatat memiliki lima perusahaan produsen pupuk yang tersebar di Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Selain PT Petrokimia Gresik, ada pula PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Kujang.

Dari kelima perusahaan tersebut, total menghasilkan sebanyak 14.012.500 ton pupuk per tahun. Terdiri atas jenis pupuk NPK, SP-36, Urea, ZA dan ZK. Selain itu, juga menghasilkan produk non pupuk seperti amoniak, asam fosfat, asam sulfat, berjumlah total 8.694.000 ton per tahun.

Berdasarkan data yang dirilis Pupuk Indonesia per tanggal 15 November 2022, untuk stok pupuk bersubsidi jenis Urea ada sebanyak 437.770 ton dan NPK 282.782 ton. Pupuk ini siap didistribusikan kepada para petani, yang terdaftar dalam kelompok tani dan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Guna memastikan penyaluran, Pupuk Indonesia didukung dengan fasilitas distribusi yang lengkap. Terdiri dari tiga unit pengantongan pupuk di Semarang, Cilacap dan Banyuwangi. Juga sembilan unit Distribution Center (DC), berada di Makassar sebanyak tiga unit, Medan terdapat dua unit, Dumai, Surabaya, Celukan Bawang dan Lembar.

Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga didukung sebanyak 590 gudang dengan kapasitas mencapai 2,5 juta ton. Serta, memiliki jaringan 1.100 lebih distributor dan 28.000 lebih kios resmi yang tersebar di Indonesia.

Bahkan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman menyatakan, PIHC sejatinya telah mengamankan pasokan bahan baku pupuk hingga akhir tahun 2023. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari bekerja sama dengan negara-negara mitra produsen bahan baku pupuk, khususnya fosfat dan kalium dengan harga yang kompetitif.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com