Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Sedunia, Jokowi: Karena Hilirisasi

Kompas.com - 01/12/2022, 05:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi Provinsi Maluku Utara tumbuh 26,94 persen atau hampir 27 persen secara kumulatif pada kuartal III-2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Maluku Utara itu menjadi yang tertinggi sedunia lantaran saat ini hampir semua negara mengalami perlambatan ekonomi.

Menurut dia, Maluku Utara dapat mencetak pertumbuhan ekonomi yang meroket pada 2022 karena provinsi tersebut telah melakukan hilirisasi industri yang dapat meningkatkan nilai jual suatu komoditas, dalam hal ini hilirisasi nikel.

"Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi, di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi. Kalau smelter di sana tambah industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara," ujarnya saat PTBI 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Sebut Kondisi Global Ruwet, Jokowi: Kepala Negara G20 Semuanya Pusing

Lonjakan pertumbuhan ekonomi ini, kata dia, terjadi karena pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke Luar Pulau Jawa sehingga melahirkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

"(Porsi investasi di) luar Jawa sudah 53 persen, inilah menurut saya keberhasilan membangun infrastruktur yang diikuti menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan diikuti oleh investasi yang menuju ke luar Jawa," terangnya.

Dikutip dari laman resmi BKPM, hilirisasi di Indonesia sudah dicanangkan sejak 2010 sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki.

Dengan adanya hilirisasi, ke depannya komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, melainkan berupa barang setengah jadi atau bahkan barang jadi.

Adapun tujuan dari hilirisasi ini untuk meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur industri, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan peluang usaha di dalam negeri.

Maluku Utara jadi provinsi paling bahagia

Selain pertumbuhan ekonomi yang terbesar, Jokowi mengungkapkan, Provinsi Maluku Utara juga mampu menjaga inflasi tetap rendah di level 3,3 persen.

Jokowi pun sudah membuktikan sendiri bahwa harga bahan-bahan pokok di pasar Maluku Utara sangat stabil. Hal ini dia temui saat mengecek pasar di Ternate, Maluku Utara, satu bulan yang lalu.

"Gimana enggak senang rakyatnya inflasi hanya 3,3 persen, pertumbuhan ekonominya 27 persen," kata dia.

Kendati demikian, di balik cemerlangnya indikator ekonomi Maluku Utara, Presiden Jokowi memperingatkan agar provinsi ini tetap berhati-hati.

Sebab, kondisi global ke depannya masih tidak pasti sehingga kinerja positif ini harus dijaga dengan hati-hati agar tidak merosot.

"Saya titip hati-hati. Bukan hati-hati tidak baik, tapi hati-hati sudah baik. Hati-hati jangan menjadi tidak baik," tuturnya.

Baca juga: Kala Jokowi Mengingatkan kepada Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi agar Hati-hati..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com