JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (1/12/2022) ditutup di zona negatif. Indeks bursa saham melemah di tengah bursa global yang cerah.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 7.077,02. Pelemahan indeks saham terus berlanjut, di mana pada pukul 11.30 IHSG terkoreksi 48,51 poin atau 0,69 persen ke 7.032,80.
Statistik bursa menunjukan 229 saham menguat, 282 saham melemah, dan 175 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 9,16 triliun dengan volume transaksi mencapai 11,16 miliar saham.
Baca juga: IHSG Melemah, Saham Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,37 persen. Kemudian, sektor keuangan turut melemah 1,25 persen.
Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terpantau menjadi salah satu pemberat pergerakan IHSG. Saham emiten teknologi ini terpantau langsung ambles pada pembukaan perdagangan sebesar 6,62 persen menyentuh level auto reject bawah (ARB) ke level Rp 141 per saham.
Selain GOTO, saham-saham sektor keuangan juga memberatkan pergerakan IHSG, seperti Bank Central Asia (BBCA) yang terkoreksi 2,42 persen ke Rp 9.075. Selain itu, BFI Finance (BFIN) terkoreksi 2,63 persen ke Rp 1.110.
Adapun bursa regional Asia terpantau kompak menguat, di mana indeks Nikkei menguat 1,14 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,38 persen, Shanghai Komposit menguat 0,66 persen, dan Strait Times menguat 0,27 persen.
Baca juga: Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Masih Berpotensi Tertekan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.