Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Ungkap Harga Beras, Tahu, Tempe, Telur Ayam Ras Masih Naik per November 2022

Kompas.com - 01/12/2022, 13:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada kenaikan harga beras, tahu, tempe, dan telur ayam ras pada November 2022.

Komoditas pangan ini menyumbang inflasi November 2022 terbesar.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto mengatakan, harga beras di periode ini memang masih mengalami inflasi namun kenaikannya mulai tertahan.

BPS mencatat inflasi beras secara bulanan (month to month/mtm) di November 2022 berhasil ditekan ke level 0,37 persen dari Oktober 2022 sebesar 1,13 persen dan September 2022 sebesar 1,44 persen.

Baca juga: Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Jabar dan Jatim: Siap Pasok ke Bulog

Jika melihat BPS sebelumnya, harga beras naik cukup signifikan. Pada AGustus 2022 sebesar Rp 11.555 per kg lalu naik jadi Rp 11.720 pada September 2022 dan menjadi Rp 11.837 per kg pada Oktober 2022.

Kini pada November 2022 harga beras dibanderol Rp 11.877 per kilogram (kg) atau naik Rp 40 per kg dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 11.837 per kg.

"Beras ini masih mengalami inflasi, namun kalau dari grafik terlihat bahwa terjadi pelemahan terkait dengan inflasi beras," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Strategi Bapanas Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Nataru

Harga tahu tempe

Kemudian, harga tahu dan tempe masing-masing dibanderol Rp 11.680 per kg dan Rp 12.949 per kg di November 2022. Mengalami kenaikan yang signifikan dibanding Oktober 2022 masing-masing sebesar Rp 11.438 per kg dan Rp 12.682 per kg.

Setianto bilang, kenaikan harga tahu dan tempe ini disebabkan oleh stok kedelai dalam negeri yang semakin menipis, sedangkan realisasi impor kedelai juga lambat.

"Dan kalau kita lihat tren kenaikan harga kedelai impor terjadi sejak September 2022," kata dia.

Produk pangan turunan kedelai mengalami kenaikan harga dalam 3 bulan terakhir. Bahkan jika dilihat secara tahunan, harga komoditas tahu meningkat 12,43 persen dan tempe 13,56 persen.

Baca juga: Bapanas Minta Peternak dan Pedagang Jual Telur Ayam di Bawah Rp 27.000 Per Kg

Telur ayam ras

Sementara untuk harga telur ayam ras sempat mengalami penurunan pada Oktober 2022, namun kemudian kembali naik pada November 2022.

Jika dilihat secara tahunan, terjadi kenaikan harga sebesar 17,11 persen. Dia bilang, penyebab kenaikan harga telur ayam ras karena terjadi peningkatan permintaan pada November 2022.

Pada November 2022, telur ayam ras dibanderol seharga Rp 27.476 per kg, naik dibandingkan Oktober 2022 yang sebesar Rp 16.75 per kg.

"Untuk telur ayam ras ini andil inflasinya tertinggi pada bulan November 2022," tukasnya.

Baca juga: BPS Ungkap Ada Kenaikan Harga Tahu, Tempe, dan Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com