Dwi Satriyo berkeinginan, supaya para pemangku kebijakan daerah juga turut membantu para pedagang penerima bantuan rombong berkah dalam menjalankan dan mengembangkan UMKM yang mereka geluti. Sehingga para penerima bantuan ini, nantinya akan dapat berkembang dan mandiri.
"Sebab start up atau usaha kecil-kecilan ini, kalau tidak dibantu, bisa saja tidak bertahan lama dan tidak berkembang. Nah, ini yang perlu diperhatikan," tutur Dwi Satriyo.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Gresik Malahatul Fardah menyampaikan, kesiapan pihaknya dalam membantu para penerima bantuan rombong berkah mitra Petrokimia Gresik. Termasuk, semua pelaku UMKM yang ada di Gresik supaya berdaya saing dan berkembang, hingga nantinya diharapkan mandiri.
"Di Gresik ada sekitar 56.000 PKL, penjual menggunakan rombong. Terima kasih UPZ Baznas Petrokimia Gresik yang telah membantu warga, dengan rombong berkah yang diberikan. Kami akan bantu, sebab nantinya makanan dan minuman yang dijual itu harus tersertifikasi halal. Serta nantinya, start up itu harus memiliki nomor induk usaha," kata Malahatul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.