Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER MONEY] Jokowi: RI Titik Terang di Tengah Gelapnya Ekonomi Global | Sri Mulyani Khawatir Banyak Warga RI Menua tapi Tetap Miskin

Kompas.com - 02/12/2022, 06:30 WIB
Penulis Aprillia Ika
|

1. Sebut Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Sedunia, Jokowi: Karena Hilirisasi

Ekonomi Provinsi Maluku Utara tumbuh 26,94 persen atau hampir 27 persen secara kumulatif pada kuartal III-2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Maluku Utara itu menjadi yang tertinggi sedunia lantaran saat ini hampir semua negara mengalami perlambatan ekonomi.

Menurut dia, Maluku Utara dapat mencetak pertumbuhan ekonomi yang meroket pada 2022 karena provinsi tersebut telah melakukan hilirisasi industri yang dapat meningkatkan nilai jual suatu komoditas, dalam hal ini hilirisasi nikel.

"Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi, di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi. Kalau smelter di sana tambah industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara," ujarnya saat PTBI 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Jokowi: RI Jadi Titik Terang di Tengah Gelapnya Ekonomi Global, tapi Tetap Perlu Waspada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kinerja perekonomian Indonesia cukup baik di tengah pelemahan ekonomi global, bahkan Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut RI sebagai salah satu titik terang di tengah kondisi gelapnya global.

"Di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergolak, alhamdulillah ekonomi kita termasuk yang terbaik, bahkan IMF mengatakan bahwa di tengah dunia yang gelap Indonesia adalah titik terang," ungkapnya dalam acara Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Istana Negara, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, kinerja positif RI tercermin dari laju inflasi yang cukup terkendali ketimbang negara lainnya yang mencapai 10 persen, bahkan 75 persen. Adapun pada November 2022, tercatat laju inflasi Indonesia sebesar 5,42 persen (year on year/yoy).

Selengkapnya klik di sini

3. Sri Mulyani Khawatir, Banyak Warga RI yang Menua tapi Tetap Miskin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekhawatirannya terkait masyarakat Indonesia yang belum bisa mencapai kondisi makmur saat memasuki momentum 100 tahun kemerdekaan pada 2045.

Padahal, di tahun itu, jumlah populasi RI diperkirakan akan sebanyak 350 juta jiwa, naik dari saat ini yang sekitar 270 juta jiwa.

Ia menjelaskan, kekhawatiran itu dikarenakan saat ini demografi populasi Indonesia mayoritas adalah golongan usia muda atau usia produktif. Maka ketika mencapai 2045, dominasi populasi usia muda itu akan berubah menjadi dominasi populasi usia tua atau usia tidak produktif.

"Jadi dari sekarang harus dipikirkan, jangan sampai, dalam istilah ekonomi itu, negara yang mereka (penduduknya) semakin tua tapi masih miskin," ujar Sri Mulyani dihadapan para anak muda yang hadir dalam acara Mofest 2022 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Selengkapnya klik di sini

 

4. Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Dibuka, Klik rekrutmenbersama.fhcibumn.id

Pendaftaran rekrutmen bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gelombang 2 telah dibuka per hari ini, 1 Desember 2022. Hal tersebut disampaikan secara resmi melalui akun instagram panitia rekrutmen dan seleksi rekrutmen BUMN kali ini, yaitu Forum Human Capital Indonesia (FHCI), @fhci.bumn.

Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2022 hanya bisa dilakukan secara online melalui laman rekrutmenbersama.fhcibumn.id/home, yang akan berlangsung hingga 7 Desember mendatang.

Dilansir dari laman resmi, lebih dari 30 BUMN mengikuti rekrutmen bersama BUMN 2022 kali ini, dengan lebih dari 300 lowongan kerja. Meski begitu, pelamar hanya diperbolehkan mendaftar satu posisi di BUMN.

Selengkapnya klik di sini

5. Gembok Dibuka, Saham GOTO Langsung Anjlok Sentuh ARB

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) langsung anjlok pada awal perdagangan Kamis (1/12/2022), setelah masa penguncian atau lock up saham seri A dibuka. Melansir data RTI, setelah perdagangan dibuka, saham GOTO langsung merosot 6,62 persen menyentuh level auto rejection bawah (ARB) ke posisi harga Rp 141.

Ini lagi-lagi menjadi level terendah saham GOTO sejak melantai di bursa efek. Setelah menyentuh ARB, terpantau masih banyak investor "nyangkut" di saham GOTO. Ini tercermin dari ordebook GOTO, yang hanya terdapat posisi offer atau jual besar-besaran, tanpa ada posisi beli.

Seiring dengan terus merosotnya harga saham, kapitalisasi pasar GOTO kian menyusut. Pada Kamis pagi, kapitalisasi pasar perusahaan teknologi itu sebesar Rp 167 triliun. Asal tahu saja, ini menjadi kali keempat secara berturut-turut saham GOTO menyentuh level ARB. Sejak beberapa hari lalu, investor telah khawatir dengan dibukanya periode penguncian saham seri A GOTO.

Selengkapnya klik di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+