NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia bervariasi pada perdagangan Kamis (1/12/2022) waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia (WIB). Pergerakan harga minyak dibayangi oleh prospek ekonomi China menyusul rencana pelonggaran pembatasan Covid-19.
Melansir Bloomberg, harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januati naik 67 sen menjadi 81,2 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga minyak Brent turun 9 sen menjadi 86,88 dollar AS per barrel.
China berencana melonggarkan pembatasan Covid-19, sementara AS masih mempertimbangkan jeda penjualan dari cadangan minyak strategisnya. Pasar dibuka menguat usai Bijing memutuskan aturan untuk masyarakat yang terinfeksi bisa mengisolasikan diri secara mandiri di rumah.
Baca juga: OPEC Bakal Batasi Pasokan, Harga Minyak Dunia Naik
Ini merupakan perubahan signifikan dari kebijakan Zero Covid yang mengancam pertumbuhan ekonomi dari importir minyak terbesar dunia itu. Kebijakan tersebut, menumbuhkan optimisme dan kehati-hatian akan prospek ekonomi China yang diperkirakan akan membaik.
Sementara itu, pasokan minyak AS akan mulai ketat seiring dengan cadangan minyak yang mulai menurun. Untuk itu, pemerintah Biden berupaya menghentikan penjualan minyak dari cadangan strategis, dan kembali mengisi tangki-tangki mereka.
“Minyak mentah dipengaruhi oleh sentimen terkait kebijakan Covid-19 di China. Sentimen kurs dollar AS yang lebih lemah, dan reli aset berisiko juga mempengaruhi pasar minyak,” kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Management.
Baca juga: Dibayangi Pelonggaran Pembatasan Covid-19 di China, Harga Minyak Dunia Bervariasi
Harga minyak mentah dinilai akan bergerak pada tren menguat secara mingguan, karena didukung oleh prospek permintaan. Sementara itu, OPEC+ rencananya akan melakukan pertemuan pada 4 Desember mendatang untuk membahas terkait dengan produksi.
Di sisi lain, investor juga tengah menunggu keputusan rencana pembatasan harga minyak rusia, yang diperkirakan bisa berada pada harga 60 dollar AS per barrel. Uni Eropa melihat mekanisme yang memungkinkan perubahan dan revisi batas harga minyak mentah Rusia. Blok tengah dalam pembicaraan dalam pemberian sanksi kepada Rusia yang mulai diberlakukan pada 5 Desember mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.