JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali terperosok dan menyentuh level auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan Jumat (2/12/2022) hari ini. Sentimen pembukaan periode penguncian saham pra-IPO masih menekan saham GOTO.
Melansir data RTI, setelah perdagangan dibuka, saham GOTO langsung merosot 6,38 persen ke posisi harga Rp 132. Ini lagi-lagi menjadi level terendah saham GOTO sejak melantai di bursa efek.
Saham emiten teknologi itu terpantau telah menyentuh level ARB, di mana orderbook hanya diperlihatkan posisi jual tanpa ada jual. Sampai dengan pukul 09.27 WIB, antrian jual saham GOTO pada level Rp 132 telah menembus lebih dari 222 juta lot.
Baca juga: Gembok Dibuka, Saham GOTO Masih Menarik Dikoleksi?
Seiring dengan terus merosotnya harga saham, kapitalisasi pasar GOTO kian menyust. Pagi hari ini, kapitalisasi pasar perusahaan teknologi itu sebesar Rp 156.34 triliun.
Asal tahu saja, ini menjadi kali kelima secara berturut-turut saham GOTO menyentuh level ARB. Sejak beberapa hari lalu, investor telah khawatir dengan dibukanya periode penguncian saham seri A GOTO.
Dalam risetnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, secara teknikal GOTO menghadapi support pada level 138 yang dibentuk oleh Fibonacci projection 61,8 persen dari wave (i), di mana penurunan di bawahnya akan memicu ekstensi wave (v) menuju support berikutnya di sekitar level 114.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata dia.
Sebagai informasi, dengan telah dibukanya periode penguncian saham pra-IPO, maka terhitung sejak Kamis (1/12/2022) kemarin, terdapat lebih dari 1,1 triliun saham seri A yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah saham itu setara sekitar 95 persen dari total modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan free float publik sekitar 64 persen dari seluruh saham yang merupakan total saham modal dasar ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: GoTo Sedang Fokus Efisiensi, Kerja Sama dengan TBS Energi Tetap Berjalan Baik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.