Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 14:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia tetap harus waspada dan bangkit di tengah gejolak ekonomi global.

Ia mengatakan, ekonomi Indonesia akan bertahan menghadapi gejolak ekonomi global dengan pertumbuhan ekonomi pada 2023 sekitar 4,5-5,3 persen.

"Kami perkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2023 akan cukup baik 4,5 sampai 5,3 persen," kata Perry dalam Podcast Birama secara virtual, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Hadapi Tantangan Ekonomi Global 2023, Ini 5 Bauran Kebijakan BI

Perry juga mengatakan, inflasi indeks harga konsumen (IHK) diperkirakan akan kembali menyasar 3,0±1 persen pada 2023. Selain itu, nilai tukar rupiah akan stabil dan cenderung menguat.

"Demikian juga stabilitas keuangan terjaga dan lebih dari itu digitalisasi ekonomi dan keuangan akan meningkat pesat baik berkaitan dengan e-Commerce uang elektronik dan perbankan digital," ujarnya.

Lebih lanjut, Perry mengatakan, dalam menghadapi dampak gejolak ekonomi global, BI akan terus melakukan pembauran kebijakan dan bersinergi erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Baca juga: Waspadai Penguatan Dollar AS, Ini Strategi BI Stabilkan Rupiah

Adapun pembauran kebijakan tersebut di antaranya yaitu, kebijakan moneter yang pro stabilitas, menurunkan inflasi, menstabilkan nilai tukar rupiah dari tekanan global.

"Perkuat sinergi, koordinasi inovasi kebijakan pemerintah BI, KSSK dan berbagai pihak untuk menyongsong 2023 dengan ketahan dan kebangkitan, itulah pesan utama yang akan disampaikan dalam acara ini," ucap dia.

Baca juga: Ramalan BI soal Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Tahun Depan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com