"Memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk berkontribusi di BUMN. Terdapat beberapa posisi yang tersebar di lebih dari 30 BUMN," tulis pernyataan resmi dalam unggahan bersama Instagram FHCI BUMN dan Kementerian BUMN dikutip pada Jumat (1/12/2022).
Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN Batch 2 ini dibuka mulai 1-7 Desember 2022 melalui laman situs https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Di situs tersebut juga dijelaskan syarat dan tata cara melamar program Rekrutmen BUMN.
Selengkapnya baca di sini
4. Jokowi: 60 Persen Kendaraan Listrik Dunia Akan Ketergantungan dengan Baterai Buatan Indonesia
Presiden Joko Widodo memproyeksikan, sebagian besar produsen kendaraan listrik dunia akan ketergantungan terhadap baterai kendaraan listrik (electric vechicle/EV) yang dibuat di Indonesia, dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.
Proyeksi itu dibuat Jokowi dengan asumsi Indonesia telah merampungkan ekosistem baterai kendaraan listrik. Ekosistem itu dinilai akan menjadi kuat, mengingat besarnya kepemilikan bahan baku dasar baterai kendaraan listrik mulai dari nikel, tembaga, bauksit, hingga timah.
"Begitu (ekosistem) ini jadi, 60 persen kendaraan listrik akan tergantung kepada EV battery kita. 60 persen pangsa yang ada di dunia," ujarnya, dalam Kompas100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12/2022).
Menurut Jokowi, saat ini Indonesia hanya kekurangan lithium untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik yang terintegrasi. Namun, ini akan diatasi dengan kemitraan negara lain, salah satunya dengan Australia.
"Saya kemarin sudah sampaikan ke PM Australia, Australia punya lithium, kita boleh beli dong dari Australia, terbuka, silahkan," katanya.
Selengkapnya baca di sini
5. Ini Salah Satu Penyebab "Startup" Lakukan PHK Massal
SVP Value Creation Alpha JWC Ventures Ricky Chandra mengatakan menekan biaya operasional perusahaan menjadi salah satu faktor startup banyak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebab, porsi terbesar biaya operasional perusahaan paling banyak berasal dari gaji karyawan. Oleh karenanya kata dia, ketika startup ingin merampingkan struktur perusahaan agar kondisi keuangan lebih baik, maka salah satu langkah yang diambil ialah mem-PHK karyawan agar biaya operasionalnya dapat ditekan.
"Karena paling besar itu biasanya opex (operational expenditure/biaya operasional). Opex itu paling besarnya adalah dari gaji," ujarnya kepada wartawan di Hutan Kota Plataran, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Selain untuk gaji karyawan, dalam biaya operasional itu ada juga biaya pemasaran yang cukup besar. Namun biaya pemasaran ini tentu tidak dapat terlalu ditekan karena dapat menghambat pertumbuhan bisnis.
Jadi jika perusahaan memilih memangkas biaya pemasaran ketimbang mem-PHK perusahaan, maka akan berakibat target bisnis perusahaan menjadi tidak tercapai.
Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.