Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Buruh Minta Menko PMK Tak Berkomentar "No Work No Pay" | Beli Solar Subsidi Wajib Qr Code MyPertamina

Kompas.com - 04/12/2022, 08:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Buruh: Menko PMK Sebaiknya Tak Berkomentar Soal "No Work No Pay"

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyetujui usulan pengusaha untuk melakukan pengurangan jam kerja atau no work no pay demi mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).

Merespons hal tersebut, pekerja/buruh menyesalkan pernyataan dari Menko PMK. Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, no work no pay tidak dikenal dalam perundang-undangan di Indonesia.

"Menteri PMK sebaiknya tidak berkomentar soal no work no pay, karena tidak memahami pokok persoalan," tegasnya melalui pesan tertulis, Sabtu (3/12/2022).

Setidaknya ada tiga alasan mengapa buruh menolak no work no pay. Pertama, bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Selengkapnya simak di sini

2. Bangun Pabrik AC, Daikin Gelontorkan Dana Rp 3,3 Triliun

PT Daikin Industries Indonesia memulai pembangunan pabrik pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik ini menelan biaya investasi sebesar 220 juta dollar AS atau setara Rp 3,3 triliun. Pabrik AC milik Daikin dibangun di atas lahan seluas 204.000 meter persegi dengan kapasitas produksi penuh mencapai 1,5 juta unit per tahun.

Untuk fase pertama, fasilitas produksi pabrik AC ini akan memakan lahan seluas 51.000 meter persegi. Produksi perdana pabrik AC Daikin ditargetkan berlangsung pada Desember 2024 mendatang. Di tahun pertama, pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 500.000 unit AC.

Yoshihiro Mineno, Senior Executive Officer Daikin Industries Limited menyampaikan, pembangun pabrik ini ditujukan untuk memperkuat posisi Daikin sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia. Saat ini, Daikin menguasai 35,5 persen pangsa pasar AC di Tanah Air. Setelah pabrik tersebut beroperasi, pangsa pasar Daikin berpotensi melonjak ke level 50 persen.

Baca selengkapnya di sini

3. Ajinomoto, dari Jualan Micin, Kini Masuk Bisnis Chip Semikonduktor

Produsen makanan dan penyedap rasa Ajinomoto, belum lama ini memutuskan masuk ke bisnis pembuatan semikonduktor.

Ekspansi bisnis perusahaan asal Jepang ini terbilang mengejutkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com