Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Cepat Tujuan Bandung "Dioper" di Padalarang

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 20:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan akan mulai beroperasi pada Juni 2023. Kabarnya, untuk mendukung target keterisian penumpang, muncul wacana menutup layanan KA Argo Parahyangan yang jadi pesaing kereta peluru berjuluk Komodo Merah itu.

Seperti diketahui, meski bernama Kereta Cepat Jakarta Bandung, kereta ini sejatinya tak menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Bandung.

Ini karena lokasi stasiun kereta berada di Tegalluar yang masuk Kabupaten Bandung, dan Stasiun Padalarang yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung Barat. Sementara di Jakarta, lokasi stasiun berada di Halim. 

Baik Padalarang maupun Tegalluar, merupakan wilayah pinggiran atau daerah penyangga Kota Bandung. Itu sebabnya, penumpang disarankan perlu turun di Padalarang dan beralih menggunakan KA feeder (pengumpan).

Ide pembangunan stasiun kereta cepat di Padalarang sendiri sebenarnya baru muncul belakangan. Awalnya selain di Tegalluar, stasiun akan dibangun di kawasan perkebunan Walini milik PTPN.

Namun dengan berbagai pertimbangan, termasuk akses transportasi ke Bandung, Padalarang dipilih. Di Padalarang, juga sudah ada stasiun KA reguler yang melayani keberangkatan KA lokal Bandung Raya.

Baca juga: Dilema Pakai Kereta Cepat, Mau ke Bandung, tapi Turun di Padalarang

Harus ganti kereta

Sebagai informasi saja, teknologi Kereta Cepat Jakarta Bandung sebenarnya bisa melesat dengan kecepatan sekitar 350 km per jam. Namun kereta tidak bisa mencapai kecepatan maksimal karena rute jarak Jakarta-Bandung terlalu pendek, yakni hanya 142 km.

Belum lagi, kereta cepat masih harus berhenti di empat stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Dengan perhitungan tersebut, waktu tempuh kereta cepat dari Jakarta menuju Padalarang atau sebaliknya adalah sekitar 36 menit dan 46 menit sampai ke Stasiun Tegalluar.

Penumpang dengan tujuan akhir Kota Bandung, bisa beralih menggunakan kereta feeder. Menurut rencana, pemberangkatan KA Feeder setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk, atau menyesuaikan operasional kereta cepat.

Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat

Durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung sendiri diperkirakan memakan waktu 18 menit. Jika kereta feeder berhenti di Stasiun Cimahi, maka durasi perjalanan bertambah jadi 22 menit.

Waktu tempuh penumpang tujuan Kota Bandung itu belum menghitung waktu yang dihabiskan untuk menunggu kedatangan kereta pengumpan (headway), check in di stasiun, dan perjalanan transit dengan berjalan kaki dari stasiun kereta cepat menuju stasiun kereta api.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai proyek ini terbilang nanggung lantaran trase yang dilewatinya tak sampai ke Kota Bandung. Sehingga penumpang masih harus direpotkan dengan berganti moda transportasi untuk menuju ke tengah kota.

Jika demikian, stasiun kereta cepat tak ubahnya seperti bandara yang lazimnya berada di pinggiran. Di negara asalnya, dengan keunggulan letak stasiunnya, kereta cepat adalah pesaing utama pesawat udara yang memang diperuntukan untuk rute jarak jauh.

Baca juga: Jonan Dulu Bilang, Jakarta-Bandung Terlalu Pendek untuk Kereta Cepat

"Ibaratnya lucu, dia kereta cepat sekitar 30 menit dari Jakarta ke Bandung, tapi cuma sampai Tegalluar," kata Djoko.

Kondisi ini tentu berbeda dengan ketika masyarakat menggunakan kereta reguler Argo Parahyangan. Meski waktu tempuhnya sekitar 3 jam, namun penumpang cukup duduk manis dan bisa turun di jantung Kota Bandung, harga tiketnya pun jauh lebih murah ketimbang kereta cepat.

Sebagai perbandingan, di negara asalnya yakni China, stasiun kereta cepat yang menghubungkan dua kota terbesar Beijing dan Shanghai, berada di pusat kota sebagaimana stasiun kereta api yang sudah lebih dulu eksis.

Di Beijing, lokasi stasiun ada di Beijing South Railway Station yang berada di Distrik Fengtai. Sementara di Shanghai, stasiunnya adalah Shanghai Hongqiao Railway Station.

Dengan lokasi stasiun yang lebih dekat dengan jantung kota, kereta cepat menjadi pesaing dari pesawat udara yang mana lokasi bandara lazimnya berada di pinggiran.

Baca juga: Debat Panas Said Didu Vs Arya Sinulingga soal Dihapusnya Argo Parahyangan demi Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com