JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha mewaspadai dampak pelemahan ekonomi China terhadap perekonomian Indonesia pada 2023.
Pasalnya, gejolak ekonomi global diyakini masih akan berlanjut di tahun depan yang bisa berdampak pada turunnya permintaan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, China merupakan salah satu negara dengan kontribusi terbesar pada perekonomian dunia, sehingga berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dunia.
Baca juga: Pemikiran Ekonomi Xi Jinping Dorong Perkembangan Ajaib Ekonomi China
Begitu pula khususnya dengan Indonesia, China merupakan salah satu mitra dagang utama RI. Namun, kebijakan zero Covid-19 dengan terus dilakukannya lockdown oleh otoritas China, membuat ekonomi Negeri Tirai Bambu itu terganggu, bahkan melemah.
"Lockdown China sampai hari ini masih terus-menerus. Itu agak miris melihat bagaimana dalam situasi kebijakan yang sangat ketat di China, itu dampaknya ke kita, dunia pun juga kena," ujar Hariyadi dalam seminar Indef, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Didukung Prospek Pertumbuhan Ekonomi China, Harga Minyak Dunia Bervariasi
Ia menyebut, transaksi perdagangan Indonesia dengan China diperkirakan mencapai sekitar 135 miliar dollar AS-136 miliar dollar AS di tahun ini. Nilai transaksi yang besar itu sangat berpotensi terpengaruh kebijakan lockdown China yang belum diketahui kapan berakhirnya.
"Jadi ini signifikan, kalau sampai China berkelanjutan tentu 2023 akan ada pengaruhnya," imbuh dia.
Apindo sendiri, kata dia, memperkirakan ekonomi RI akan tetap mampu tumbuh di 5 persen pada tahun depan. Meski demikian, diakuinya tekanan dari ekonomi global memang akan terasa di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Waspadai Pelemahan Ekonomi China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.