Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Lelang Kepulauan Widi, Pemerintah Satu Suara: Tidak Dijual!

Kompas.com - 07/12/2022, 05:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bukan dijual, tapi dikerjasamakan

Setali tiga uang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Kepulauan Widi adalah milik Indonesia dan tidak akan dijual ke pihak lain.

"Pulau yang ada di gugus Kepulauan Widi adalah milik Indonesia. Saya garis bawahi, tidak dijual," ujar dia.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah (pemda) melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam kepentingan investasi dan akomodasi di Kepulauan Widi. Adapun, yang ditawarkan kepada investor luar negeri adalah sebuah bentuk kerja sama.

Sandiaga menjelaskan, Bupati Halmahera Selatan tengah melakukan pengelolaan jangka panjang. Oleh karena itu, perlu kerja sama antara pemda belalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pihak ketiga.

"Kita lihat bagaimana nanti pengembangannya dengan investor baru, yang nanti terjaring dengan proses penawaran investasi dan penglolaan kepulauan," pungkas dia.

Baca juga: Kepulauan Widi Masuk Situs Lelang, Sandiaga: Saya Garis Bawahi, Tidak Dijual!

Pengelolaan ekoturisme

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah serangkaian rapat yang digelar lintas lembaga menyampaikan, PT LII diketahui tidak menjalankan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan untuk pengelolaan ekoturisme kawasan tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA mengatakan, tindakan sementara pemerintah provinsi melalui Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) akan membekukan izin sementara PT LII.

"Nanti, apabila PT LII bisa menunjukan kelayakan atas pemanfaatan lahan maka izin bisa dibuka kembali. Namun, apabila tidak dapat menunjukan kelayakan terhadap pemanfaatan lahan sesuai MoU, maka akan dicabut selamanya," tandas dia.

Baca juga: Pengembang Kepulauan Widi Sebut Tujuan Lelang Hanya untuk Cari Investor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com