Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Kemenhub Ungkap Persiapan Transportasi Laut

Kompas.com - 07/12/2022, 19:24 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi pergerakan penumpang transportasi laut.

Persiapan tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menjelaskan, pihaknya menaruh perhatian pada jaminan keselamatan penumpang.

Baca juga: Syarat Naik Kapal Laut untuk Orang Dewasa dan Anak-anak

Selain itu, pengawasan juga dilaksanakan dalam rangka pencegahan penularan wabah Covid-19 guna menghindari lonjakan kasus.

"Kita harus berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19," ujar Arif dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (7/12/2022).

Ia menambahkan, setidaknya terdapat tujuh langkah penting yang dilaksanakan Kemenhub guna menjaga keselamatan dan kelancaran angkutan Nataru.

Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, ia telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang beroperasi di wilayah kerja masing-masing.

Langkah kedua, Arif Toha akan membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi vertikal serta stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Baca juga: Kemenhub Serahkan Konsesi Pelabuhan Balikpapan ke Swasta selama 54 Tahun

"Dan juga menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, melakukan monitor penerapan protokol kesehatan, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal darurat yang membutuhkan kesiapsiagaan," ujar Arif.

Ketiga, memastikan seluruh penumpang, petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol Kesehatan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal.

Keempat, memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

Kelima, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Baca juga: Kriteria Kendaraan yang Boleh dan Tidak Boleh Mengisi Solar Subsidi

Keenam, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada masa nataru sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

"Dan yang ketujuh, perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial," tandasnya.

Dirjen Arif meminta seluruh pihak terkait dan juga masyarakat untuk bersama-sama berupaya agar Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Baca juga: Giliran Nelayan Parepare Dapat Sertifikat Kapal Gratis dari Kemenhub

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com