Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Libur Nataru, Bos Blue Bird: Tarif Tak Naik, Armada Ditambah

Kompas.com - 07/12/2022, 22:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Blue Bird TBK Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan armada tambahan untuk mendukung mobilisasi libur natal dan tahun baru 2022-2023.

Sigit mengatakan, penambahan armada akan dilakukan di kota besar dan daerah wisata seperti Jakarta, Bali, dan Lombok.

"Kita tetap di Jakarta tentunya kita siapkan kendaraan untuk bisa suplai pada saat peak (puncak Nataru) nanti ya, terutama paling banyak di jakarta lalu di daerah wisata seperti Bali dan juga Lombok dan sekitarnya," kata Sigit usai acara Launching Blue Bird Academy di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kemenhub Ungkap Persiapan Transportasi Laut

Sigit mengatakan, saat ini, pihaknya masih melihat kondisi terkait peningkatan permintaan untuk libur Natal dan tahun baru mengingat kasus Covid-19 masih meningkat.

Namun, ia optimistis permintaan masih membaik hingga akhir Desember mendatang.

"Tapi kami melihat antara November-Desember ini cukup baik dan jauh lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait kenaikan tarif selama periode Natal dan tahun baru, Sigit mengatakan, tidak ada kenaikan tarif Blue Bird untuk periode akhir tahun.

Blue Bird, kata dia, akan fokus dalam penambahan suplai armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Sementara ini kita tidak ada rencana perubahan (tarif) tapi tentunya dengan adanya demand (permintaan) yang tinggi di beberapa tempat kita ada suplai yang sedikit maka itu akan kita siasati dengan penambahan armada sementara," ucap dia.

Baca juga: Blue Bird Bukukan Laba Bersih Rp 264 Miliar pada Kuartal III 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com