JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang membuka Rampinas tersebut mengatakan, buruh dan pengusaha harus terus saling berkomunikasi. Menurutnya, kedudukan pengusaha dan pekerja setara.
"Jangan ada salah satu yang merasa paling tinggi, baik buruh maupun pengusaha itu saling membutuhkan, keduanya setara. Jadi, komunikasinya harus cair," ujarnya.
Baca juga: Kala Buruh dan Pengusah Kompak Tolak Kenaikan Upah Minimum 2023
Mahfud menambahkan bahwa pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin menjadi penengah antara kepentingan buruh dan pengusaha.
"Itulah sebabnya itu pemerintah selalu menjadi penyeimbang antara kepentingan buruh dan pengusaha. Dan buruh punya hak untuk melawan kalau ditindas," kata dia.
Menurut Mahfud, KSPSI sebagai konfederasi buruh harus tetap kritis dalam menyampaikan pendapatnya jika kebijakan pemerintah dianggap tidak berpihak kepada buruh.
"Kritis terhadap kebijakan pemerintah tetapi tetap membuka ruang dialog terbuka dengan pemerintah," ucap Mahfud.
Baca juga: Buruh: Menko PMK Sebaiknya Tak Berkomentar Soal No Work No Pay
Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar KSPSI. Karena, loyalitas dan militansi seluruh anggota yang terus setia memperjuangkan kepentingan buruh dan keluarganya dengan aksi-aksi damai.
"Kita boleh berjuang sekeras mungkin menuntut pemerintah tapi harus tetap patuh terhadap aturan aturan hukum dalam menyampaikan pendapat," ujarnya.
Andi Gani yang juga Komisaris Utama PT PP ini melihat ke depan tantangan dan isu-isu ketenagakerjaan makin berat. Mulai dari persoalan upah, serapan tenaga kerja, dan kompetensi pekerja yang harus terus ditingkatkan.
Baca juga: Belum Cukupi untuk Biaya Sewa Rumah hingga Transportasi, Buruh Tolak Kenaikan UMP Sejumlah Daerah
Untuk itu, dia berharap KSPSI akan terus menjadi garda terdepan membela hak-hak buruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun menyampaikan penghargaan kepada Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang langsung terjun membantu masyarakat Cianjur yang tertimpa musibah gempa.
"Selama 12 hari Brigade Tanggap Bencana KSPSI membantu evakuasi korban, trauma healing untuk korban gempa, dan memberikan bantuan sembako," pungkas Andi Gani.
Baca juga: Berpotensi Meningkatkan Inflasi, BI: Upah Buruh Jangan Terlalu Naik Berlebihan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.