Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MIND ID Luncurkan Buku Membangun Peradaban

Kompas.com - 08/12/2022, 18:13 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Holding BUMN pertambangan, MIND ID meluncurkan buku Membangun Peradaban. Buku ini menceritakan mengenai komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis, serta manfaat kepada masyarakat.

Dalam peluncuran buku yang dilakukan di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (8/12/2022), Komisaris MIND ID, Dony Monardo mengatakan, pihaknya tak hanya berkomitmen menjalankan operasional perusahaan saja, tapi juga berupaya memberikan manfaat kepada generasi mendatang secara berkelanjutan.

"Hari ini Grup MIND ID membuktikan bahwa Tanggung Jawab Sosial yang dikerjakan tepat sasaran dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat serta isu, isu sekitar operasional tambang," ujar Dony dalam siaran pers.

Baca juga: Apa Kabar MIND ID Setelah 2 Tahun Kuasai Saham Freeport?

Dony mengatakan, buku Membangun Peradaban ini ditulis selama kurang lebih 5 bulan. Dalam pengerjaannya, penulis berkeliling dari tambang satu ke tambang berikutnya, melakukan interview kepada para pejuang lokal yang memiliki semangat merubah daerahnya.

Cerita lebih dalam terkait MIND ID yang merupakan gabungan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk tertulis dalam buku setebal 190 halaman ini. Cerita ini menggambarkan wujud nyata perusahaan dalam meningkatkan kualitas masyarakat terutama di bidang pendidikan, sosial, lingkungan, dan ekonomi.

“Buku ini terbagi dalam 5 Bab dan 4 topik besar yang menggambarkan bagaimana terbukanya akses Pendidikan untuk anak-anak sekitar wilayah operasional tambang, pengembangan infrastruktur sosial ekonomi termasuk tumbuhnya UMKM dan ketrampilan yang sangat membantu masyarakat,” lanjut Dony.

Baca juga: 20 Persen Komponen Baterai Kendaraan Listrik Masih Impor, Ini Saran MIND ID untuk IBC

Dony bilang, dalam buku ini juga tertuang cerita mengenai sinergi program pelestarian alam terutama dari lahan bekas tambang, termasuk pemanfaatan limbah dalam konteks ekonomi sirkular.

Ini juga termasuk pemanfaatan fungsi alam dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com