Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superindo Gandeng UGM dan Global Food Partners (GFP) Tingkatkan Ketersediaan Telur Bebas Kandang Sekat

Kompas.com - 09/12/2022, 11:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Supermarket Superindo menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Global Food Partners (GFP) untuk bekerjasama dalam hal mendukung pelatihan sistem cage free dan peningkatan kapasitas produsen telur ayam di Indonesia yang bebas sekat.

GM of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta mengatakan, target dari kolaborasi ini diharapkan ketersediaan telur tanpa kandang sekat bisa meningkat dan terjangkau oleh konsumen Indonesia secara umum.

Baca juga: Bapanas Minta Peternak dan Pedagang Jual Telur Ayam di Bawah Rp 27.000 Per Kg

"Lewat kolaborasi ini UGM berperan sebagai fasilitator dalam memberikan fasilitas untuk edukasi dan training tentang telur ayam tanpa sekat sedangkan Global Food Partner sebagai consulting company yang mendukung traningnya dan Superindo yang memberikan akses ke konsumen dalam mendistribusikan telur," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

"Sehingga dengan adanya kolaborasi ini kami mau mendukung agar semakin banyak lagi produsen yang menyediakan telur yang bebas kandang sekat. Hal ini juga seturut mulai awarenya masyarakat akan produk telur yang berkualitas," sambungnya.

Baca juga: Ajakan Bahlil ke Wisudawan UGM: Kalau Tak Jadi Pengusaha, Siap-siap Asing Isi Negara Kita

Yuvlinda juga mengklaim bahwa Superindo satu-satunya ritel yang sudah menyediakan telur yang bebas kandang sekat. Di semua ritel Superindo, produk telur bebas kandang sekat ini juga sudah tersedia.

Untuk harganya sendiri, disebutkan dia, tidak jauh dari harga telur berkemasan dan berkulitas lainnya seperti telur omega. "Sementara untuk kualitas telurnya jauh lebih gurih bahkan tidak berbau," ungkapnya.

Baca juga: BPS Ungkap Harga Beras, Tahu, Tempe, Telur Ayam Ras Masih Naik per November 2022

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Budi Guntoro mengatakan, pihaknya sebelumnya bersama Global Food Partners telah berkomitmen untuk membangun Cage-free Innovation and Welfare Hub di Indonesia.

Pusat Pelatihan International dan Peternakan Model untuk produksi dan manajemen telur merupakan yang pertama di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.

“Pusat pelatihan yang kami bangun memungkinkan produsen telur mencapai kesuksesan, keberlanjutan, dan keuntungan jangka panjang dalam produksi telur bebas kandang baterai. Kami harap dengan kerjasama ini, Super Indo dapat menjadi akselator pemasok telur ayam bebas kandang sekat di market Indonesia. Selain itu, Super Indo dapat mempromosikan standar kesejahteraan hewan yang lebih baik dan meningkatkan ketersediaan telur bebas sekat di pasar Indonesia," jelas dia.

Baca juga: Impor RI Capai 22,15 Miliar Dollar AS, Disumbang Kenaikan Impor Buah, Telur, dan Daging

Hal ini juga diamini oleh Co-Founder and Chief Operating Officer Global Food Partners Jayasimha Nuggehali.

Dia mengatakan, kerja sama ini tentunya dapat mempertemukan produsen telur ayam dan pemangku kepentingan industri, salah satunya yaitu Superindo sebagai supermarket penyedia kebutuhan pokok. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan jangka panjang dan daya saing industri telur ayam di Indonesia.

"Kerja sama ini memungkinkan para produsen telur ayam mendapatkan praktik terbaik dalam manajemen dan produksi bebas kandang sekat, menjadi model peternakan bagi produsen bebas kandang sekat," ungkap Jayasimha Nuggehali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com