Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurita Bisnis Hartono Bersaudara, Pemilik BCA, Djarum, hingga Puluhan Media Online

Kompas.com - 09/12/2022, 13:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Forbes telah merilis 50 daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2022. Dalam daftar terbaru tahun ini, Hartono bersaudara kembali menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia.

Melansir dari Forbes, total kekayaan Robert dan Michael Hartono tahun ini tercatat sebesar 47,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 744,12 triliun (asumsi kurs Rp 15.600).

Dalam beberapa tahun terakhir, Hartono bersaudara sendiri telah menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Daftar orang terkaya tersebut disusun berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, serta sumber-sumber lainnya.

Baca juga: 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia, Siapa Saja?

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Daftar 50 orang terkaya di Tanah Air memang silih berganti. Namun menurut Forbes, dua bersaudara itu menduduki posisi orang terkaya di Indonesia selama 14 tahun terakhir berturut-turut.

Sumber kekayaan Hartono

Sumber kekayaan terbesar Hartono bersaudara berasal dari kepemilikan pada Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.

Djarum sendiri masuk dalam deretan perusahaan rokok paling besar di Indonesia bersama dengan Gudang Garam dan Sampoerna.

Baca juga: Profil Profesor Gudono, Besan Jokowi yang Merupakan Pakar Keuangan UGM

Jumlah populasi perokok Indonesia sangatlah besar. Perokok seolah tak mengenal umur, dari anak, remaja, hingga orang tua membuat penjualan rokok, termasuk Djarum terus menyumbang keuntungan besar untuk Keluarga Hartono.

Tak cuma rokok, Bank BCA yang dimiliki Keluarga Hartono juga saat ini tercatat sebagai bank swasta terbesar di Tanah Air.

Kenaikan saham bank swasta terbesar selama beberapa tahun belakangan ini ikut mendorong kenaikan kekayaan mereka hingga saat ini.

Hartono bersaudara menguasai mayoritas saham BCA dengan porsi kepemilikan mencapai 54,94 persen lewat perusahaan afiliasi PT Dwimuria Investama Andalan.

Merujuk pada laporan kuartal III 2022, aset Bank BCA saat ini sebesar Rp 1.289 triliun dan jumlah kantor cabang mencapai 1.235. Hingga September 2022 saja, laba Bank BCA tercatat sebesar Rp 29 triliun.

Baca juga: Kereta Cepat Minta Konsesi Jadi 80 Tahun, Menhub Jonan Dulu Menolaknya

Bisnis ketiga dengan kontribusi cukup signifikan adalah industri elektronik. Hartono bersaudara mengembangkan bisnis elektronik melalui Polytron yang fokus memproduksi televisi, AC, telepon seluler, hingga kulkas.

Sebagaimana konglomerat lainnya, Hartono juga masuk ke bisnis kelapa sawit dan pabrik pengolahannya. Namun masuknya Hartono ke sektor ini relatif baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com