Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Sahamnya ARB Berjilid-jilid, GOTO Gelar "Public Expose Insidentil" | Profil Profesor Gudono, Besan Jokowi

Kompas.com - 10/12/2022, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

 

4. Profil Profesor Gudono, Besan Jokowi yang Merupakan Pakar Keuangan UGM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mengadakan pesta besar untuk pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono atau Erina Gudono. Erina Gudono sendiri merupakan finalis Putri Indonesia dari Yogyakarta.

Meski jarang disorot, keluarga Erina pun, bukan dari kalangan biasa. Erina yang lahir pada 11 Desember 1996 di Philadelphia, Amerika Serikat ini merupakan putri dari begawan ekonomi Profesor Gudono.

Profesor Doktor Gudono (almarhum) adalah akademisi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia juga merupakan salah satu pakar ekonomi senior dari kampus biru tersebut, terutama di bidang akuntansi.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, Profesor Gudono pernah menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Ia meninggal pada usia 54 tahun di RSCM Jakarta akibat serangan jantung pada 22 Juli 2016.

Selengkapnya klik di sini

5. Berkat IPO Blibli Rp 8 Triliun, Hartono Bersaudara Amankan Posisi Orang Terkaya Se-Indonesia

Mengutip Forbes, Kamis (8/12/2022), Hartono bersaudara masih menduduki peringkat pertama pada daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun ini.

Forbes menyebutkan, total kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai 47,7 miliar dollar AS atau Rp 744,12 triliun (Rp 15.600 per dolar AS).

IPO induk Blibli, Global Digital Niaga, yang meraup Rp 8 triliun pada November lalu, menjadi salah satu faktor harta dua kakak-adik ini terus meningkat tahun ini.

Forbes sendiri baru saja merilis daftar orang terkaya Indonesia 2022. Penentuan daftar tersebut tidak sembarangan melainkan berdasarkan jumlah keseluruhan kekayaan yang tersebar pada sejumlah kepemilikan aset.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com