Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Orang Indonesia Hobi Kuliner dan Jalan-jalan, Luhut Dorong Pendapatan Wisata Rp 3,2 Triliun

Kompas.com - 10/12/2022, 12:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan ritel masih mendominasi dari tiga belanja masyarakat di berbagai daerah.

Luhut bilang, kelompok kelas menengah menjadi penopang konsumsi di Indonesia. Dikaitkan dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki hobi kuliner dan traveling, restoran serta supermarket menjadi paling sering dikunjungin.

"Merespons karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan bangga berwisata di Indonesia (BBWI) saja, dengan target jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023," tutur Luhut dalam penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kalimantan Barat, yang hadir secara virtual, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Luhut: Indonesia Sekarang Sangat Diminati Para Investor dari Berbagai Negara

Upaya-upaya ini diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp 3.281,7 triliun atau setara 18,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) nominal atau memberi dampak ekonomi langsung sebesar Rp 4.283,7 triliun.

Untuk itu, lanjut Luhut, Kementerian BUMN melalui inJourney, bersama Kemenparekraf agar mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada depan agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI.

Baca juga: Dongkrak Jumlah Wisatawan, Sandiaga: Butuh Destinasi Wisata Baru yang Inovatif dan Edukatif

 


Selanjutnya, terkait UMKM pada Gernas BBI yang on boarding, dari target 30 juta unit pada 2024, per Oktober 2022 sudah mencapai 20,6 juta unit yang beralih ke ekosistem digital. Dengan begitu, dirinya mengajak seluruh masyarakat dapat membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat.

Utamanya, dorongan untuk belanja pada momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digagas oleh idEA mulai 10-12 Desember 2022. Melalui kegiatan ini ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp 20 triliun, dengan 70 persen persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.

"Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI," ujarnya.

Baca juga: Buntut Kasus Kepulauan Widi, PT LII Wajib Kantongi Izin Pemanfaatan Ruang Laut, KKP: Kalau Tidak, Kami Hentikan

Halaman:


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com