Akhiri Tren Penurunan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.734,45

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat pada perdagangan Senin (12/12/2022) hari ini. Ini mengkhiri tren pelemahan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan hingga awal perdagangan sesi II IHSG sebenarnya bergerak di zona negatif. Namun indeks bursa saham nasional terus merangkak naik, hingga akhirnya IHSG ditutup menguat 19,33 poin atau 0,29 persen ke 6.734,45.

Baca juga: Saham Teknologi Berguguran, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Statistik menunjukan mayoritas 316 saham menguat, 226 melemah, dan 163 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,98 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,87 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana indeks konsumer non siklikal mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 1,21 persen. Di sisi lain, sektor teknologi masih anjlok 2,35 persen.

Baca juga: Masih Tertekan, IHSG Turun ke Kisaran 6.600

Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi top gainer dalam indeks LQ 45 dengan kenaikan sebesar 5,66 persen ke Rp 9.800. Mengekor, Medco Energi (MEDC) menguat 5,12 persen ke Rp 1.130, dan Bukit Asam (PTBA) menguat 4,97 persen ke Rp 3.800.

Sementara itu, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 6,70 persen ke Rp 1.045. Kemudian saham Bank Jago (ARTO) melemah 6,52 persen ke Rp 3.300, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) merosot 6,45 persen ke Rp 87.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional terpantau kompak melemah, di mana indeks Nikkei melemah 0,21 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 2,20 persen, Shanghai Komposit turun 0,87 persen, dan Strait Times terkoreksi 0,19 persen.

Baca juga: 7 Hari Berturut-turut Turun, Bisakah IHSG Hari Ini Bangkit?