Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 5,5 Juta Tempat Duduk

Kompas.com - 12/12/2022, 16:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan 5,5 juta seat atau tempat duduk selama periode mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi dimulai pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) Hadis Surya Palapa mengungkapkan, jumlah tersebut naik 202 persen jika dibandingkan dengan jumlah kursi tahun lalu.

"Peningkatannya, 202 persen dibanding tahun 2021, dan kita menyediakan 5,5 juta tempat duduk," kata Hadis di Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Siap-siap, Harga 4 Komoditas Pangan Ini Berpotensi Naik Jelang Nataru

Hadis mengungkapkan dari total kursi yang tersedia tersebut, diharapkan lebih dari 4 juta kursi terisi oleh masyarakat.

"Kita juga mengantisipasi gangguan sarana dengan menyiapkan lokomotif, dan kereta pembangkit," lanjutnya.

Data KAI mencatat, rata-rata operasional harian PT KAI mencapai 1.653 KA, sementara total operasional harian grup KAI capai 29.759 KA. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 5,6 persen dibanding tahun 2021, dengan rata-rata harian 1.565 KA per hari dan total 28.173 KA.

Hadis juga mengungkapkan, KAI menyediakan tambahan 26.000 hingga 30.000 tempat duduk per hari selama 22 Desember hingga 8 Januari 2023. Sementara untuk regulernya, disediakan sekitar 300.000 kursi.

"Untuk Nataru, kita mulai pada tanggal 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Jadi total seat atau tempat duduk tersedia sekitar 300.000 per hari (selama Nataru)," lanjutnya.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru, Cek Harganya


Hadis menambahkan, dengan kenaikan dua kali lipat proyeksi penumpang saat Nataru, maka pihaknya juga menargetkan adanya kenaikan pendapatan di akhir tahun ini.

"Dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru ini, diharapkan menyumbang pendapatan yang lebih baik dibandingkan tahun 2021. Untuk pendapatan bisa saya katakan, dari volume (jumlah penumpang) yang naik dua kali lipat dari tahun 2021, maka pendapatan kita juga naik kira-kira 275 persen," ujarnya.

Dia juga memastikan, tiket KAI tetap tersedia di waktu-waktu favorit pelanggan, yakni H-2. Berdasarkan data KAI, saat ini tiket mudik Nataru sudah terjual 50 persen.

"Untuk hari -hari favorit tersebut, sudah kita jual sejak H-45, dan H-30 (kereta tambahan). Tadi saya cek, status penjualan sudah 50 persen, jadi untuk hari-hari favorit tersebut mudah-mudahan masih available," ujarnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Bangka Belitung Surplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com