Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Alasan Gelombang PHK Startup, Soal Biaya Operasional sampai Potensi Resesi 2023

Kompas.com - 12/12/2022, 17:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Sedangkan, Founding Partner AC Venture Pandu Patria Sjahrir menilai, fenomena yang terjadi belakangan ini tidak terlepas dari kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, yang agresif.

Hal ini menyebabkan cost of capital naik sejak November-Desember 2021.

Fenomena ini membuat banyak investor memindahkan asetnya dari perusahaan dengan pertumbuhan tinggi atau high growth, dan mencari perusahan dengan aset yang aman seperti komoditas.

"Banyak yang lari ke komoditas, juga precious metal, kepada asset class yang lain. Nah untuk perusahaan teknologi yang sangat high growth dan benefit dari low cost environment itu mereka mengalami penurunan karena banyak investor lari," tutur Pandu.

Namun menurut Pandu yang juga Managing Partner di Indies Capital, saat ini justru menjadi waktu yang sangat menarik untuk melihat perkembangan startup, karena masih adanya pertumbuhan di sektor teknologi.

Meski terlihat masih menggiurkan, Pandu juga mewanti-wanti founder startup bahwa investor akan lebih berhati-hati.

"Investor kini cenderung mencari startup yang bisa menjadi solusi permasalahan yang ada pada masyarakat dari hulu ke hilir," tandas Pandu.

Baca juga: Menyusul GoTo, Kini Giliran Sayurbox PHK Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com