Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Teten: Berpuluh-puluh Tahun UMKM Tidak Banyak Berubah...

Kompas.com - 13/12/2022, 05:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyatakan, pelaku UMKM saat ini belum sepenuhnya produktif.

Hal tersebut karena sebagian UMKM masih memanfaatkan teknologi rendah. Sehingga kualitas produk UMKM belum banyak yang mampu bersaing.

"Kalau kita evaluasi berpuluh-puluh tahun UMKM tidak banyak berubah. Struktur ekonomi Indonesia masih didominasi usaha mikro yang mencapai 96 persen," ujar dia dalam acara Kompetisi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM 2022, Senin (12/12/2022).

Teten mengatakan, melihat dari pengalaman selama ini, UMKM belum dapat dibilang naik kelas secara signifikan.

Baca juga: Anak Buah Teten Sebut Koperasi Tidak Akan Diawasi OJK

Menurut catatannya, UMKM yang telah masuk ke dalam industri baru sebnayk 6-7 persen dari keseluruhan. Sedangkan, UMKM yang sudah masuk rantai pasok global baru 4,1 persen.

"Coba bandingkan dengan Vietnam, satu negara yang baru memulai, itu 26 persen UMKM-nya sudah terhubung ke rantai pasok industri," ujar dia.

Oleh karena itu, meskipun UMKM saat ini mendominasi pelaku usaha di Indonesia, tetapi kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) baru 61 persen. Artinya, para pelaku UMKM belum produktif.

"Selain tadi masih menggunakan teknologi produksi yang masih sederhana," imbuh dia.

Untuk itu, Teten bertekad mengubah pendekatan ke UMKM. Pihaknya akan memperbaiki ekosistem bisnis bagi UMKM.

Salain itu, KemenkopUKM juga akan mendorong UMKM untuk masuk ke produk yang berfokus pada kreativitas dan inovasi teknologi.

Demi mencapai target tersebut, KemenkopUKM saat ini bekerja sama denga inkubator bisnis swasta dan dari perguruan tinggi.

"Kami juga menyasar pelaku UMKM dari kalangan anak muda yang terdidik, kita ingin siapkan menjadi The Future SME kita yang bisa kompetitif di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri," tandas dia.

Baca juga: Menkop Sebut Jumlah UMKM Besar, tapi Produktivitasnya Kurang Optimal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com