Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Utama ke AS Ditutup, Harga Minyak Mentah Naik

Kompas.com - 13/12/2022, 07:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Senin (12/12/2022) waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Pergerakan harga minyak mentah dunia dibayangi oleh dampak penutupan pipa Keystone yang mempengaruhi pasokan minyak Amerika Serikat.

Mengutip CNBC harga minyak mentah Brent berjangka naik 2,5 persen pada level 77,99 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap di level 73,17 dollar AS per barrel atau naik hingga 3 persen.

Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh kekhawatiran akan pasokan, karena pipa utama yang masuk minyak ke AS ditutup. Tak hanya itu, ancaman Rusia yang akan mengurangi produksi, bahkan saat pembatasan Covid-19 mulai dilonggarkan China, yang seharusnya bisa mendukung permintaan bahan bakar.

Baca juga: Dalam Sepekan, Harga Minyak Dunia Sentuh Level Terendah sejak April 2022

Pekan lalu, harga minyak Brent dan WTI jatuh ke level terendah sejak Desember 2021 karena investor khawatir kemungkinan resesi global dapat mengganggu permintaan minyak. Namun, adanya pemadaman yang berkepanjangan dari TC Energy Corp's Canada ke AS membantu membalikkan harga.

“Perbaikan Keystone Pipeline tampaknya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, dan hal ini meningkatkan kemungkinan penarikan stok lebih lanjut di Cushing,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.

Ritterbusch mengatakan, para pedagang khawatir mengenai waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dan memulai kembali aliran pipa minyak Keystone setelah lebih dari 14.000 barrel minyak bocor pekan lalu. Kebocoran minyak tersebut merupakan tumpahan minyak mentah AS terbesar dalam hampir satu dekade.

Atas insiden tersebut, TC Energy menutup pipa aliran minyak mentah pada Rabu malam di wilayah Kansas. Perusahaan mengatakan, mereka belum menentukan penyebab atau jadwal untuk memulai kembali pembukaan pipa.

Jalur Keystone, merupakan jalur penting untuk aliran minyak mentah dari Kanada yang dikirim ke penyulingan AS dan ke Pantai Teluk untuk diekspor. Pemadaman diperkirakan akan menyulitkan pasokan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, dan titik pengiriman untuk minyak mentah berjangka AS.

Beberapa analis memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah secara keseluruhan turun sekitar 3,9 juta barrel dalam seminggu, hingga 9 Desember 2022. Sementara itu, Riset Global Bank of America mengatakan harga Brent dapat pulih melewati 90 dollar AS per barrel, didukung oleh kebijakan moneter The Fed, dan pembukaan kembali ekonomi China.

"Pembukaan kembali China jelas merupakan fokus pasar," kata Phil Flynn, analis di grup Price Futures.

Sebagai informasi, China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, terus melonggarkan kebijakan zero Covid-19 yang ketat. Namun, jalan-jalan di Beijing masih tampak sepi, dan banyak bisnis yang tutup selama akhir pekan.

"Pasar minyak kemungkinan akan tetap bergejolak dalam waktu dekat di tengah ketidakpastian atas dampak larangan UE pada minyak Rusia. Demikian juga dengan berita utama tentang kebijakan zero Covid-19 di China, dan kebijakan bank sentral di AS dan Eropa yang masih membayangi harga," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengatakan, Rusia dapat memangkas produksi dan akan menolak untuk menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan batasan harga pada ekspor minyak Rusia.

Menteri energi Arab Saudi juga mengatakan, bahwa langkah pembatasan harga belum memiliki hasil yang jelas. Di sisi lain, jumlah kapal tanker yang menunggu untuk melewati Selat Bosphorus Istanbul mulai berangsur turun pada hari Senin, menunjukkan berkurangnya penumpukan lalu lintas laut baru-baru ini.

“Embargo UE yang muncul pada minyak mentah Rusia, dapat menambah risiko harga energi berbalik lebih moderat dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi ketidakpastian pasokan akan mereda pada musim semi 2023, setelah embargo produk minyak (pada 5 Februari) diberlakukan,” kata Deutsche Bank dalam sebuah catatan.

Baca juga: Vivo Turunkan Harga BBM, Simak Perincian Harga Bensin di SPBU Swasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com