Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Suspensi Saham Garuda Indonesia Akan Dibuka Setelah Penerbitan Sukuk Global Baru

Kompas.com - 13/12/2022, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan harga teoritis saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebagai persiapan pelaksanaan aksi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Meskipun demikian, BEI belum membuka suspensi saham maskapai pelat merah itu.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, harga teoritis diumumkan bursa sebagai harga saham setelah pelaksanaan rights issue. Ini merupakan prosedur yang dilakukan bursa untuk penyesuaian harga perdagangan saham di pasar reguler dan tunai sehubungan dengan aksi korporasi seperti HMETD.

Baca juga: Kapan Saham Garuda Indonesia Kembali Diperdagangkan? Ini Kata OJK

"Demikian pula untuk rencana HMETD GIAA yang akan dilakukan pra pencatatan tanggal 16 Des 2022, IDX mengumumkan harga teoretis meskipun saat ini saham GIAA masih dalam kondisi suspensi," kata dia, kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Adapun harga teoritis yang ditetapkan BEI untuk saham Garuda Indonesia adalah sebesar Rp 204. Harga saham ini akan berlaku setelah aksi rights issue Garuda Indonesia dilaksanakan.

Lebih lanjut Nyoman bilang, harga teoritis bertujuan untuk menghitung faktor dilusi dan nanti pada saat saham GIAA dibuka suspensinya. Dengan demikian nantinya penyesuaian harga sudah tidak dilakukan kembali.

Baca juga: Saham Garuda Indonesia Masih Disuspensi, BEI: Demi Lindungi Investor

"Saham GIAA akan dibuka suspensinya setelah adanya penerbitan sukuk global baru sebagai bagian dari restrukturisasi yang dilakukan perseroan," ujar Nyoman.

Sebagai informasi, kegagalan Garuda Indonesia membayar kupon sukuk global menjadi alasan bursa menghentikan perdagangan saham GIAA.

Oleh karenanya, BEI masih menunggu penyelesaian penerbitan sukuk global baru, sebagai restrukturisasi dari kegagalan pembayaran itu.

Baca juga: Terus-terusan ARB, Saham GOTO Bakal Disuspensi? Ini Kata BEI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+