Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka Melesat

Kompas.com - 14/12/2022, 09:44 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut. Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada sesi perdagangan Rabu (14/12/2022).

Melansir data RTI, IHSG dibuka melesat 106,43 poin atau 1,58 persen ke posisi 6.840,88. Penguatan tersebut kemudian tergerus hingga pada pukul 09.18 WIB, IHSG menguat 18,70 poin atau 0,27 persen ke 6.829,01.

Statistik mencatat 213 saham menguat, 182 saham melemah, dan 205 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,99 triliun dengan volume 5,76 miliar saham.

Baca juga: Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut, Cermati Saham-saham Berikut

Data BEI menunjukkan 6 dari 11 indeks sektoral menguat dengan sektor industri menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,91 persen. Di sisi lain, sektor konsumer non primer mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,45 persen.

Selaras dengan IHSG, bursa regional Asia juga terpantau kompak menguat dengan indeks Nikkei menguat 0,63 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,26 persen, Shanghai Komposit naik tipis 0,04 persen, dan Strait Times menguat 0,33 persen.

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, pola gerak IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

Menurutnya, kelanjutan kenaikan masih mungkin dapat terjadi jika IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekat.

"Namun masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG," ujar dia dalam risetnya.

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tipsnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com