Sempat Naik, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (14/12/2022) ditutup di zona negatif. Indeks bursa saham nasional sebenarnya dibuka melesat dan melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melesat ke level ke posisi 6.840,88. Penguatan itu kemudian cenderung turun hingga akhirnya IHSG bergerak di zona merah pada pukul 10.55 WIB. Pada akhirnya, paruh pertama IHSG melemah 0,39 persen ke 6.783,56.

Statistik bursa menunjukkan 201 saham menguat, 299 saham melemah, dan 184 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 8 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,11 miliar saham.

Baca juga: Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka Melesat

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,88 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,12 persen.

Setelah kemarin melesat, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45 pada paruh pertama perdagangan dengan koreksi sebesar 7 persen ke Rp 93. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) melemah 5,75 persen ke Rp 1.065 dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) melemah 3,80 persen ke Rp 1.215.

Sementara itu, saham Adaro Energy (ADRO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 3,48 persen ke Rp 3.870. Kemudian, saham Indo Tambangraya (ITMG) menguat 3,18 persen ke Rp 40.600 dan XL Axiata (EXCL) naik 1,98 persen ke Rp 2.060.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau dengan indeks Nikkei menguat 0,75 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,69 persen, Shanghai Komposit naik tipis 0,13 persen, dan Stait Times menguat 0,29 persen.

Baca juga: Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut, Cermati Saham-saham Berikut