Libur Nataru 2022/2023, ASDP Proyeksikan 2,68 Juta Penumpang Melintas di 12 Pelabuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan sebanyak 2,68 juta penumpang akan menyebrang di 12 pelabuhan milik ASDP saat momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, angka tersebut didapatkan dari 12 pelabuhan lintasan yang dipantau oleh perusahaanya yakni Merak-Bakauheni, Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Potanto, Hunimua-Waipirit, Tj. Kelian-Tj. Api-Api, Bitung-Ternate, Bastiong-Bitung, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, Ajibata-Ambarita.

"Proyeksi penumpang ataupun yang akan menyeberang di pelabuhan kami ini sekitar 2,68 juta penumpang," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: ASDP Tak Layani Pembelian Tiket Penyeberangan Secara Offline Selama Nataru

Menurut dia, angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 40 persen secara kumulatif dari angka tahun 2021 lantaran pada Nataru 2022/2023 tidak ada pembatasan pergerakan yang ditetapkan pemerintah.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya kepadatan penumpang di momen Nataru, Shelvy mengatakan pihaknya telah menyiapkan 225 armada kapal.

Sementara itu untuk persiapan pembelian tiket penyeberangan selama Nataru 2022/2023, pihaknya memastikan tidak melayani pembelian tiket di semua pelabuhan secara offline.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk membeli tiket secara daring (online) melalui aplikasi resminya atau melalui mitra resmi ASDP minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan.

"Semua pengguna jasa tidak lagi dapat membeli tiket di pelabuhan (offline) semuanya sudah harus menggunakan online ataupun juga di aplikasi. Untuk penjualan tiket kita bekerjasama dengan beberapa mitra jadi untuk sales channel dan juga payment channel-nya kita ada lebih dari 650 outlet," ujar Shelvy Arifin.

Shelvy menambahkan, saat ini pun ASDP sudah tidak lagi mengeluarkan tiket kertas melainkan tiket digital. Dengan begitu, jelas dia, petugas tiket di pelabuhan nantinya tidak lagi merobek tiket ketika para penumpang masuk ke kapal.

"Tentu ini lebih menyingkatkan waktu, jadi belajar dari sebelum-sebelumnya tidak ada lagi tiket yang disobek tapi tinggal scan barcode," ungkap dia.

Baca juga: ASDP Siapkan 61 Kapal untuk Angkut 3,45 Juta Penumpang Saat Libur Akhir Tahun