Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kembali Naik, Suku Bunga The Fed Sentuh Level Tertinggi 15 Tahun

Kompas.com - 15/12/2022, 10:24 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Rabu (4/12/2022) waktu setempat, kembali menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi di kisaran 4,25-4,50 persen.

Dilansir dari BBC, besaran kenaikan itu menjadi lebih kecil dari kenaikan sebelum-sebelumnya. Meski demikian, tingkat Fed Funds Rate 4,25-4,50 persen ini menjadi yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

The Fed memperingatkan akan ada lebih banyak kenaikan untuk mengendalikan laju inflasi yang cepat. Perkiraan The Fed, suku bunga utama bank bisa di atas 5 persen hingga setahun kemudian.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Terus Naik, Bagaimana Nasib Cicilan KPR?

Namun The Fed mulai bergerak hati-hati, sembari melihat tanda-tanda inflasi yang kemungkinan akan mereda.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, bank ingin memperlambat kenaikan untuk melihat bagaimana ekonomi menanggapi dampak kumulatif dari kenaikan sebelumnya yang telah meningkatkan biaya hipotek (KPR), pinjaman mobil dan bisnis, dan utang kartu kredit.

Pergerakan bank sedang diawasi dengan ketat di seluruh dunia karena AS mendorong pergeseran global ke biaya pinjaman yang lebih tinggi setelah bertahun-tahun suku bunga rendah yang mengikuti krisis keuangan.

Uni Emirat Arab dan Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang meningkatkan biaya pinjaman.

Bank of England, yang telah memperingatkan negara itu menghadapi rekor resesi terpanjangnya, diperkirakan akan mengumumkan kenaikan 0,5 persen pada hari Kamis, setelah menyetujui kenaikan yang lebih besar bulan lalu. Bank Sentral Eropa siap untuk langkah serupa.

Kenaikan Fed Funds Rate kali ini merupakan yang ketujuh kalinya sepanjang 2022, dengan total kenaikan 425 bps.

The Fed merespons inflasi di AS yang tetap mendekati level tertinggi 40 tahun, meskipun telah turun sejak mencapai puncak 9,1 persen pada bulan Juni, dibantu oleh penurunan biaya energi.

Powell mengatakan, ada kemungkinan inflasi AS akan membaik, tetapi akan membutuhkan bukti yang jauh lebih banyak untuk yakin bahwa itu berada di jalur penurunan yang berkelanjutan.

"Bagus untuk melihat kemajuan tetapi kami memiliki jalan panjang untuk kembali ke stabilitas harga," ujar Powell dikutip dari BBC, Kamis (15/12/2022).

Dengan menaikkan biaya pinjaman, The Fed berharap dapat mendinginkan aktivitas ekonomi dan meredakan tekanan yang mendorong kenaikan harga. Tetapi The Fed menghadapi risiko memicu penurunan ekonomi yang tajam di ekonomi terbesar dunia itu.

Baca juga: Melihat Angka Inflasi AS dan Pergerakan Suku Bunga The Fed

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Lebaran

Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Lebaran

Whats New
OJK: Sektor Keuangan Syariah Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

OJK: Sektor Keuangan Syariah Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Whats New
Ekonomi Oranye dan Larangan Impor Baju Bekas

Ekonomi Oranye dan Larangan Impor Baju Bekas

Whats New
Tengah Jadi Sorotan gara-gara AC Pesawat Mati Selama Terbang, Siapa Pemilik Super Air Jet?

Tengah Jadi Sorotan gara-gara AC Pesawat Mati Selama Terbang, Siapa Pemilik Super Air Jet?

Whats New
Simak Aturan Berbuka Puasa di Transjakarta Selama Ramadhan 2023

Simak Aturan Berbuka Puasa di Transjakarta Selama Ramadhan 2023

Whats New
Kepemimpinan Karismatik untuk Meningkatkan Kinerja Tim

Kepemimpinan Karismatik untuk Meningkatkan Kinerja Tim

Work Smart
Perlindungan PMI Ditambah, Simak Cara Daftar dan Bayar Iuran Jamsostek bagi Pekerja Migran di Luar Negeri

Perlindungan PMI Ditambah, Simak Cara Daftar dan Bayar Iuran Jamsostek bagi Pekerja Migran di Luar Negeri

Whats New
PNS Bea Cukai Mengatai Warga Babu dan Banyak Bacot, Kemenkeu Minta Maaf

PNS Bea Cukai Mengatai Warga Babu dan Banyak Bacot, Kemenkeu Minta Maaf

Whats New
Di Balik Aturan ASN Dilarang Gelar Bukber: Gaya Hidup Pejabat Sedang Disorot, ASN Bandel Bakal Disanksi

Di Balik Aturan ASN Dilarang Gelar Bukber: Gaya Hidup Pejabat Sedang Disorot, ASN Bandel Bakal Disanksi

Whats New
Meningkat, Uang Beredar Februari 2023 Sentuh Rp 8.300 Triliun

Meningkat, Uang Beredar Februari 2023 Sentuh Rp 8.300 Triliun

Whats New
Sepanjang 2022, Segmen Fintech GOTO Jadi Penopang Utama Bisnis

Sepanjang 2022, Segmen Fintech GOTO Jadi Penopang Utama Bisnis

Whats New
Survei JobStreet: Pasar Pekerja di Indonesia Kompetitif

Survei JobStreet: Pasar Pekerja di Indonesia Kompetitif

Work Smart
Hadapi Digitalisasi Sistem Pajak Nasional, Ini 5 Langkah Persiapan bagi Bisnis

Hadapi Digitalisasi Sistem Pajak Nasional, Ini 5 Langkah Persiapan bagi Bisnis

Whats New
Ripple, Ethereum, dan Bitcoin Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Ripple, Ethereum, dan Bitcoin Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Earn Smart
Cek Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga

Cek Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+