Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Jadi 5,2 Persen

Kompas.com - 15/12/2022, 11:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 5,2 persen, lebih tinggi dari proyeksi Bank Dunia pada Juni lalu sebesar 5,1 persen.

Country Director World Bank Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan, meskipun terjadi perlambatan global, Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang kuat pada 2022 berkat meningkatnya harga-harga komoditas dan pembukaan kembali ekonomi.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan PDB riil yang telah meningkat dari 3,7 persen pada tahun 2021 menjadi 5,4 persen secara tahunan (yoy) pada tiga kuartal pertama tahun 2022.

Baca juga: Luhut: Jika Kurs Rupiah Tembus Rp 16.000, Bukan karena Ekonomi RI Enggak Bagus

Lonjakan harga batu bara dan minyak kelapa sawit sejak dimulainya perang Rusia dan Ukraina telah menghasilkan pendapatan perusahaan yang sangat besar

"Hari ini Indonesia telah berhasil mempertahankan ekonomi makro yang stabil tetapi kebijakan makro ke depannya perlu terus dipertahankan untuk menghadapi ketidakpastian di seputar pasar bahan bakar minyak," ujarnya dalam acara peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economic Prospect edisi Desember 2022 di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Indonesia diproyeksikan akan mempertahankan pemulihannya selama tiga tahun ke depan meskipun dengan risiko penurunan yang signifikan yang berasal dari lingkungan ekonomi global.

Oleh karenanya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat pada 2023-2025 menjadi sekitar 4,8 persen.

Pasalnya ke depan, risiko penurunan cukup besar dan dapat sangat membebani

pertumbuhan Indonesia jika terwujud. Permintaan global yang lebih lemah, keuangan global yang lebih ketat, arus keluar modal yang meluas, dan tekanan mata uang dapat memicu siklus pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat.

Baca juga: Semerbak Asa Ekonomi Indonesia di 2023

Inflasi RI 2023 diprediksi mencapai puncak

Dia menilai kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah gejolak global, namun tidak terlindung dari tekanan harga. Inflasi meningkat hingga mencapai 5,7 persen yoy pada Oktober 2022.

Bank Dunia memperkirakan inflasi rata-rata Indonesia akan mencapai puncaknya pada 2023 sebesar 4,5 persen, lalu berada di batas atas Bank Indonesia (BI) dengan rata-rata 3,5 persen selama 2024-2025.

Tekanan inflasi itu didorong oleh kenaikan harga komoditas internasional, kenaikan tarif energi dalam negeri, dan kenaikan harga produsen. Transmisi harga produsen ke harga konsumen, bagaimanapun juga, telah dibatasi oleh mekanisme kontrol harga, khususnya di bidang energi dan pertanian.

Harga makanan dan bahan bakar yang lebih tinggi menggerus daya beli, dengan dampak yang berbeda-beda di seluruh kelompok pendapatan. Harga makanan naik 7,9 persen yoy pada bulan September 2022.

Hal ini diperkirakan akan mengurangi konsumsi swasta sebesar 3,7 persen untuk kelompok 40 terbawah dan 2,8 persen untuk kelompok 20 teratas.

Selain itu, defisit fiskal diproyeksikan tetap berada di bawah 3 persen dari target PDB pemerintah pada tahun 2023 karena penerimaan dari reformasi pajak terwujud dan pengeluaran terkait Covid-19 dihentikan.

Posisi eksternal diproyeksikan sedikit memburuk dengan risiko kerentanan rendah hingga sedang. Neraca transaksi berjalan diproyeksikan berubah menjadi defisit kecil dalam jangka menengah.

Baca juga: Ekonomi Indonesia 2022: Kokoh di Tengah Krisis Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com