Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Kemenkop Tingkatkan Ekspor Produk UMKM

Kompas.com - 15/12/2022, 13:49 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah terus mendukung upaya peningkatan ekspor produk UMKM lewat berbagai cara. Pertama, membangun ekosistem ekspor.

"Di dalam ekosistem ekspor ini mempertemukan agregator dan pelaku UMKM ekspor yang didukung lembaga pembiayaan ekspor seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan BNI Xpora, termasuk business matching antara agregator dengan UKM," kata Teten dalam siaran pers, Kamis (15/12/2022).

Kedua, menyediakan capacity building yang terkait pengembangan kapasitas dan kemampuan ekspor UMKM. Ini disertai dengan pendampingan dan fasilitasi standardisasi.

Baca juga: Erick Thohir: UMKM yang Terpuruk Harus Diselamatkan

"Begitu juga dengan sertifikasi ekspor produk UMKM seperti organik, HACCP, BRC, ISO, hingga pembentukan Rumah Produksi Bersama," imbuh dia.

Ketiga, memfasilitasi buyer mapping dan market intelligence untuk produk natural ingredients ke pasar Eropa.

"Kami sudah bekerja sama dengan Swiss Import Promotion Program atau SIPPO. Kita akan kloning apa yang sudah dilakukan SIPPO," ucap dia.

Keempat, kolaborasi perluasan pasar dengan diaspora Indonesia yang menjadi agregator di antaranya, Pasar Norwegia, kerja sama dengan Kadin dalam bentuk Indonesia Trading House di Swiss, hingga kolaborasi antara Kemenkop-UKM, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, dan Kadin, untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umroh.

Baca juga: Sepanjang 2022, Transaksi BUMN di PaDi UMKM Capai Rp 24,4 Triliun


Kelima, perluasan pasar melalui platform e-commerce seperti shopee, Lazada, dan Amazon. Keenam, adanya katalog promosi digital UKM potensial ekspor melalui website https://smesta.kemenkopukm.go.id.

"Mengingat banyaknya jumlah UMKM dan tidak semua UMKM memiliki kapasitas SDM yang memadai untuk mengekspor produk, maka KemenkopUKM menekankan pengembangan agregator. UMKM yang berhasil mengekspor produk didorong untuk menjadi agregator agar membantu UKM lainnya dalam mengekspor barang," urai Teten.

Lebih jauh, ia bilang, pemerintah menargetkan kenaikkan kontribusi ekspor UMKM nasional di kisaran 17 persen pada 2024.

Baca juga: Wamen BUMN Sebut UMKM Terus Tumbuh di Tahun Ketiga Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com