Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sri Mulyani Sebut Inflasi Dunia pada 2022 Jadi yang Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir

Kompas.com - 15/12/2022, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi global tengah dilanda ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang implikasinya ke berbagai sektor ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi itu menyebabkan tingkat inflasi dunia yang memuncak pada 2022 dan bahkan mencapai yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Pasalnya, perang Rusia-Ukraina menyebabkan harga pangan dan energi terkerek naik dan membuat terjadinya disrupsi pasokan global saat permintaan yang sangat kuat sehingga menghambat pemulihan ekonomi di seluruh negara.

Baca juga: Soal Rencana Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta, Ini Kata Sri Mulyani

"Itu menimbulkan inflasi (dunia) yang sangat tajam di banyak negara bahkan mereka mengatakan inilah yang terburuk dalam 40 tahun terakhir," ujarnya saat acara peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economic Prospect edisi Desember 2022 di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Adapun tingkat inflasi global diperkirakan oleh Bank Indonesia (BI) akan tembus 9,2 persen pada 2022.

Sementara Dana Moneter Internasional (IMF) dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2022 memprediksi inflasi global 2022 mencapai 8,8 persen.

Baca juga: Sri Mulyani: Kementerian/Lembaga Sudah Mulai Belanja Pakai Kartu Kredit


Tingginya tingkat inflasi inilah yang menyebabkan banyak bank sentral merespons melalui kebijakan moneter, yaitu menaikkan suku bunga acuan untuk meredam kenaikan inflasi di negara masing-masing.

Oleh karena itu, saat ini secara global tengah terjadi tren suku bunga tinggi yang kemudian menimbulkan disrupsi dalam momentum pemulihan.

"Kebijakan maupun ruang untuk manuver bagi banyak negara menjadi sangat-sangat sempit. Dilemanya semakin mengetat atau menguat, sementara manuver kebijakan serta ruang untuk manuver pun menjadi semakin sempit. Inilah yang kita hadapi saat ini," jelasnya.

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Dunia Global 9,2 Persen pada 2022

Di tengah situasi global yang rumit itu, Indonesia juga terkena efeknya. Namun, dia bilang, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih cukup baik dibandingkan negara-negara lain.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil di atas 5 persen selama empat kuartal berturut-turut tanpa diikuti dengan peningkatan inflasi yang terlalu signifikan.

"Kita melakukan penyesuaian harga BBM pada September lalu, tapi inflasinya yang diharapkan mencapai hampir 7 persen ternyata hanya 5,7 persen dan bahkan sekarang menjadi turun 5,4 persen. Ini sangat lah baik jika dibandingkan dengan negara lain," tuturnya.

Baca juga: BI: Inflasi adalah Musuh Bersama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Spend Smart
PGE Catat Pendapatan Baru dari 'Carbon Credit' Senilai Rp 11,2 Miliar

PGE Catat Pendapatan Baru dari "Carbon Credit" Senilai Rp 11,2 Miliar

Whats New
BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Whats New
Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Earn Smart
Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Work Smart
Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Whats New
Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+