Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Beras Tahun Ini Capai 326.450 Ton, Terbesar dari India

Kompas.com - 15/12/2022, 17:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, impor beras sepanjang Januari-November 2022 mencapai 326.450 ton yang didominasi oleh Broken Rice (beras pecah).

"Impor beras Januari-November 2022 sebesar 326.450 ton didominasi oleh Broken Rice, other than of mind used for animal feed (HS 10064090 dengan share 87,15 persen," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam media rilis secara virtual, Kamis (15/12/2022).

Habibullah mengatakan, nilai impor beras terbesar berasal dari India dengan volume 157.970 ton atau mencakup 48,49 persen dari total impor beras.

Baca juga: Harga Bawang Merah, Beras hingga Cabai di Jakarta Naik, Simak Daftarnya

Kemudian disusul Pakistan dengan volume 68.720 ton atau 21,05 persen, Thailand dengan volume 51.580 ton atau 15,8 persen dan Vietnam dengan volume 44.340 ton atau 13,58 persen dan negara lainnya sebanyak 3.850 ton atau 1,18 persen.

"Nilai impor beras terbesar berasal dari India dengan volume 157.970 ton atau mencakup 48,49 persen dari total impor beras," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan golongan barang HS 8 digit, terdapat Glutinous rice atau beras ketan (HS 10063030) menduduki posisi kedua terbanyak diimpor setelah Broken Rice yaitu sebesar 26.230 ton.

"Kemudian disusul fragrant rice (HS 10063070) sebesar 7.100 ton, Semi-miled or wholly miles rice atau beras setengah giling atau digiling seluruhnya (HS 10063099) sebesar 6.550 ton," ucap dia.

Baca juga: Debat Panas Stok Beras Kementan Vs Bulog, Jokowi sampai Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com