Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekonomi Sirkular, Tetra Pak Daur Ulang 1,8 Juta "Pieces" Kemasan

Kompas.com - 16/12/2022, 08:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman Tetra Pak mengumpulkan 15 ton sampah untuk didaur ulang sepanjang 2022.

Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia dan Malaysia Reza Andreanto mengatakan, capaian ini seturut dengan moto perusahaan yakni “Protect What’s Good” yang akan terus menyediakan makanan dan minuman secara aman, seraya melindungi bumi dalam setiap prosesnya.

“Tahun ini kita telah mengumpulkan kemasan karton untuk daur ulang sebanyak kurang lebih 15 ton, atau setara dengan 1,8 juta pieces kemasan,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Peran Ekonomi Sirkular di Tengah Ancaman Krisis Global

Pihaknya sejak tahun 2005 telah mulai mengembangkan infrastruktur pengumpulan kemasan Karton Bekas Minum (KBM) yang diinisiasi dari hasil riset bersama Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) dibawah Kementrian Perindustrian, yang menyatakan bahwa KBM dapat didaur ulang sepenuhnya, sesuai dengan jenis industri pendaur.

Sampai dengan 2022, upaya pengumpulan kemasan paska konsumsi ini telah berkembang mencapai 6 kemitraan berkelanjutan dengan pihak aggregator pengumpul di wilayah Jawa dan Bali.

Mereka adalah mitra pengumpul, yang setara dengan bandar besar, bank sampah induk, perusahaan pengelola sampah, perusahaan transportasi, wirausaha sosial dan yayasan yang telah bekerjasama dengan Tetra Pak Indonesia untuk memastikan kemasan karton pasca konsumsi dari masyarakat dikumpulkan secara terpilah dan dikelola untuk kemudian dikirim ke pabrik daur ulang.

Kolaborasi juga dikembangkan dari membangun inkubasi bisnis bersama mitra pabrikan daur ulang sampah kemasan, dan hingga kini telah berkembang menjadi 4 mitra pabrik daur ulang di Tangerang, Mojokerto, Pasuruan, serta Kudus. Kerjasama ini untuk mendaur ulang kemasan karton bekas minum dari bagian kertasnya dan polimer aluminumnya.

Lebih dari 80.000 jumlah konsumen yang telah behasil diedukasi tentang pemilahan kemasan bekas sejak dari sumbernya.

"Kami juga mengalami skala peningkatan kegiatan daur ulang KBM yang mencapai 24 persen terhadap lapisan kemasan karton yang meliputi serat kertas, polimer dan aluminium (PolyAI) untuk dibentuk menjadi produk baru," jelasnya.

Sementara itu Key Account Director Tetra Pak Indonesia Hendra Wijaya mengatakan, pihaknya akan tetap relevan dengan konsumen dan fokus kepada aktivitas berkelanjutan.

“Konsumen saat ini sudah sangat memperhatikan aspek safety dan hygienic, dan itu yang akan kita sambut. Selain itu, kami juga akan fokus kepada aktivitas dengan topik sustainable dan ekonomi sirkular. Itu yang menurut kami penting difokuskan di tahun 2023,” kata Hendra.

Baca juga: Ekonomi Sirkular Berpotensi Sumbang PDB hingga Rp 638 Triliun pada 2030

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+