Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Angkat 2 Direktur Baru, Ini Profilnya

Kompas.com - 16/12/2022, 10:49 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengangkat dua direktur baru. Ini diumumkan perusahaan dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB).

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Unilever Indonesia mengangkat Nurdiana Darus sebagai direktur dan sekretaris perusahaan, kemudian Alper Kulak sebagai direktur supply chain. Kedua nama ini sudah berpengalaman dalam bidang terkait.

Nurdiana bergabung dengan Unilever Indonesia pada 2019. Sebelumnya, Ia telah memegang berbagai peran kepemimpinan senior, diantaranya: Deputi Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia, Chief Operating Officer of Landscape Indonesia (PT Bentang Alam Indonesia), Penasihat Senior untuk Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Baca juga: Unilever Bagikan Dividen Interim Rp 69 per Saham, Simak Jadwal Pelaksanaannya

Sementara itu, Alper Kulak yang merupakan warga negara Turki telah bersama Unilever selama lebih dari 25 tahun. Ia memiliki pengalaman di berbagai pasar seperti Afrika, Eropa, Asia Pasifik, Asia Selatan, Timur Tengah & Amerika Serikat, meliputi bidang supply chain dan manajemen operasional, layanan pelanggan, logistik, serta perencanaan dan operasional pabrik.

Selama berkarir di Unilever, Alper telah memegang berbagai posisi senior termasuk Vice President of Supply Chain di Unilever Pakistan (2021-2022), Customer Service & Logistics Director di Unilever South Africa (2018-2020) dan Global Supply Chain Director di Unilever UK (2015-2018). Beliau memiliki gelar business of science (BSc) dari Bogazici University, Turki.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, pengangkatan dua direktur itu selaras dengan upaya untuk membangun tim yang kuat dan siap untuk masa depan bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan. Apalagi, selama beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai tantangan.

"Namun kami memiliki strategi tepat yang telah menunjukkan hasil yang baik, dan kami memiliki pemimpin-pemimpin yang cakap dengan rekam jejak yang mumpuni untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/12/2022).

Ira meyakini, ajaran direksi yang baru memiliki keahlian, kompetensi, dan kapabilitas yang mendalam dan luas. Oleh karenanya, kedua nama baru itu diyakini akan membawa Unilever Indonesia menuju level berikutnya.

"Memperkuat fundamental bisnis dan membangun pertumbuhan jangka panjang tetap menjadi prioritas utama kami, dan formasi terbaru dewan direksi akan mendukung kami dalam mencapai hal tersebut," ucapnya.

Baca juga: AS Tarik Sampo Kering Mengandung Bahan Pemicu Kanker, Ini Kata Unilever Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com