TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengingatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk menempatkan PMI secara prosedural, sehingga PMI mendapatkan jaminan perlindungan.
"Cari untung itu jangan banyak-banyak. Kasihan mereka (PMI). Kita setuju mereka kerja, tapi kita pun memberikan perlindungan yang baik kepada mereka. Ini yang kita butuhkan," kata Wame Afriansyah dalam siaran pers, Kamis (15/12/2022).
Afriansyah bersama tim pengawas ketenagakerjaan, imigrasi, dan Polres setempat mengamankan 63 PMI yang bakal diberangkatkan secara nonprosedural ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: PMI Program IJEPA Akan Dapat Pelatihan Bahasa Jepang
Dari hasil inspeksi mendadak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang itu, Afriansyah mendapatkan 60 di antaranya sudah beberapa kali bekerja di Timur Tengah secara nonprosedural.
"Yang lucunya lagi mereka ini sudah berkali-kali dan mereka rupanya sudah sering berangkat untuk bekerja di Timur Tengah tetapi tidak sesuai prosedural," ucap Apriansyah.
Untuk mencegah kembali terjadinya upaya penempatan PMI secara nonprosedural, Apriansyah menginstruksikan agar P3MI agar selalu menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Kami Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dengan P3MI. Janganlah memberangkatkan (PMI) secara ilegal, itu yang utama. Nantinya, 63 PMI ini akan dibawa ke asrama untuk diminta keterangan lebih lanjut, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Bujuk Jepang Buka Penempatan Pekerja Migran Sektor Pariwisata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.