Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Wamenaker ke Perusahaan Penempatan PMI: Cari Untung Jangan Banyak-banyak...

Kompas.com - 16/12/2022, 11:10 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengingatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk menempatkan PMI secara prosedural, sehingga PMI mendapatkan jaminan perlindungan.

"Cari untung itu jangan banyak-banyak. Kasihan mereka (PMI). Kita setuju mereka kerja, tapi kita pun memberikan perlindungan yang baik kepada mereka. Ini yang kita butuhkan," kata Wame Afriansyah dalam siaran pers, Kamis (15/12/2022).

Afriansyah bersama tim pengawas ketenagakerjaan, imigrasi, dan Polres setempat mengamankan 63 PMI yang bakal diberangkatkan secara nonprosedural ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: PMI Program IJEPA Akan Dapat Pelatihan Bahasa Jepang

Dari hasil inspeksi mendadak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang itu, Afriansyah mendapatkan 60 di antaranya sudah beberapa kali bekerja di Timur Tengah secara nonprosedural.

"Yang lucunya lagi mereka ini sudah berkali-kali dan mereka rupanya sudah sering berangkat untuk bekerja di Timur Tengah tetapi tidak sesuai prosedural," ucap Apriansyah.

Untuk mencegah kembali terjadinya upaya penempatan PMI secara nonprosedural, Apriansyah menginstruksikan agar P3MI agar selalu menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Kami Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dengan P3MI. Janganlah memberangkatkan (PMI) secara ilegal, itu yang utama. Nantinya, 63 PMI ini akan dibawa ke asrama untuk diminta keterangan lebih lanjut, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Bujuk Jepang Buka Penempatan Pekerja Migran Sektor Pariwisata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+