Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Kucurkan Pinjaman Rp 1 Triliun ke Bumi Serpong Damai

Kompas.com - 17/12/2022, 19:16 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 1 triliun berupa kredit term loan dan fasilitas treasury line sebesar 2 juta dollar AS kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Fasilitas ini akan digunakan BSDE untuk ekspansi usaha ataupun corporate action lainnya sekaligus sebagai instrument hedging yang dapat melindungi dari risiko fluktuasi kurs di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.

Direktur BSDE Lie Jani Harjanto mengatakan, perolehan fasilitas kredit tersebut akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perusahaan seiring dengan mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor properti.

Baca juga: Rights Issue BSI Rampung Akhir Tahun Ini, Saham BNI dan BRI Bakal Terdilusi

"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerjasama antara BNI dan BSDE sehubungan pemberian fasilitas kredit ini yang rencananya akan kami gunakan untuk ekspansi usaha ataupun corporate action lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, meskipun berbagai isu bermunculan mulai dari adanya resesi, inflasi, hingga kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, sektor properti tetap menunjukkan tren yang positif.

Industri ini pun mampu terus menumbuhkan bisnisnya dalam mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional.

BSDE hingga Kuartal III 2022 mampu menorehkan prapenjualan sebesar Rp 6,7 triliun, perolehan tersebut setara 87 persen dari target tahunan yang ditetapkan Rp 7,7 triliun oleh anggota pengembang terkemuka Sinar Mas Land tersebut.

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menambahkan, sinergi antara BNI dan BSDE merupakan momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan bisnis, peningkatan performa, dan juga penjualan BSDE yang merupakan pemain besar di industri properti Indonesia.

Selain itu, pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor properti di Indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun masih menunjukkan kinerja impresif sampai dengan Kuartal III 2022.

"Kami menyambut baik peluang kerja sama ini. Kami sebagai pelaku industri perbankan pun terus mencari peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja sehingga terus dapat mendorong pemulihan ekonomi,” sebut dia.

Baca juga: Viral Video Rekening Brigadir J Nyaris Rp 100 Triliun, BNI: Itu Bukan Saldo, melainkan Nilai Pemblokiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com