Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding IFG Dorong Transformasi Anak Perusahan, Ubah Portofolio sampai Model Bisnis

Kompas.com - 19/12/2022, 21:01 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial Group (IFG) mengatakan, pihaknya terus mendorong transformasi anak-anak perusahaan melalui berbagai inisiatif.

Upaya tersebut dilakukan baik dari segi bisnis, operasional, maupun dalam memastikan dampak keberlanjutannya bagi masyarakat

Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengungkapkan, langkah strategis transformasi ini sejalan dengan yang dilakukan Kementerian BUMN sebagai motor pendorong pertumbuhan kinerja BUMN dalam tiga tahun terakhir ini.

"Inisiatif transformasi IFG berfokus pada restrukturisasi portofolio dan model bisnis perusahaan, penguatan fokus bisnis setiap perusahaan," ujar dia dalam siaran pers, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Kementerian BUMN Tunjuk Heru Handayanto Jadi Direktur Keuangan IFG yang Baru

Selain itu, ia menambahkan, transformasi juga termasuk penerapan tata kelola perusahaan serta manajemen risiko yang kokoh, peningkatan kompetensi bisnis dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta peningkatan sinergi antar anggota holding.

Lebih rinci Robertus menjelaskan, sinergi IFG dan anak perusahaan telah merealisasikan pelaksanaan program tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Realisasi atas program tersebut mencapai Rp 126,05 miliar atau sekitar 126,61 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TJSL tahun lalu.

Realisasi tersebut juga termasuk pelaksanaan program sosial kemasyarakatan yang dijalankan di luar Departemen TJSL IFG dan anak perusahaan sebesar Rp 32,68 miliar.

Baca juga: Perkuat Ekosistem BUMN, IFG Life Gandeng Pos Indonesia

Ia bilang, pelaksanaan program TJSL tahun lalu menyasar beberapa fokus, antara lain program pendanaan UMK (PUMK) yang menyerap pembiayaan sebesar Rp 38,77miliar.

Jumlah itu sekitar 85,23 persen dari RKA 2021.

"Program tersebut menyediakan pembiayaan dan pembinaan terhadap usaha mikro dan usaha kecil, dengan sasaran mendorong mitra binaan usaha mikro dan usaha kecil untuk dapat naik kelas melalui peningkatan kapasitas usaha," tandas dia.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2021 IFG membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,4 triliun.

Jumlah itu lebih besar 55,27 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 2,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com