Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kekerasan pada Anak, Terduga Pelaku Eks Petinggi OVO

Kompas.com - 20/12/2022, 16:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potongan video yang memperlihatkan tindakan kekerasan pada anak di bawah umur viral di media sosial. Disebutkan bahwa pelaku kekerasan merupakan seorang petinggi di salah satu perusahaan asing.


Video ini diunggah oleh beberapa akun di Instagram dan Twitter. Saat ditelusuri, video ini ambil dari akun Instagram Keyla Evelyne Yasir @ikeyyuuuu yang diunggah pada Sabtu (10/12/2022).

Dalam video itu, terlihat seorang pria beberapa kali memukul seorang anak laki-laki yang diduga merupakan anaknya. Lalu, yang merekam video merupakan seorang wanita yang diduga merupakan ibu dari anak tersebut.

Baca juga: Viral di Medsos, Penipuan Modus Kurir J&T Kirim Foto Bisa Bobol Data Mobile Banking, Ini Penjelasan Manajemen

"Jangan kasar, hei, jangan kasar. Pemukulan ke anak ya, pemukulan ke anak, pemukulan ke anak. Lihat KDRT ini," ujar seorang wanita sambil merekam adegan kekerasan itu.

"Laporin ke polisi, enggak apa-apa," balas si pria yang kemudian diikuti dengan membanting pintu ruangan.

Dalam keterangan video dari akun @ikeyyuuuu diketahui bahwa pria yang memukul anak laki-laki itu bernama Indrajana Sofiandi.

Kemudian, pada video unggahan lain di akun tersebut, terlihat seorang pria sedang marah-marah dan melempar sebuah benda berwarna hitam ke perekam.

"Enggak usah rekam-rekam!!" kata si pria yang kemudian menendang keranjang tempat sampah hijau ke si perekam.

"Hapus enggak! Hapus enggak!" kata pria itu sambil menunjuk-nunjuk si perekam agar menghapus video yang sedang direkam.

Pemilik akun Instagram @ikeyyuuuu menulis dalam video yang diunggah bahwa dia memiliki ratusan video yang serupa.

Baca juga: Usai Modus Penipuan J&T, Kini Viral Modus Penipuan Mengatasnamakan PLN

Dalam unggahan lainnya, pemilik akun menampilkan surat undangan klarifikasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditujukan kepada korban untuk memberikan keterangan atas dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak pada Selasa (11/10/2022).

"Gpp km anak yang kuat dan Hebat kok ???????? Mungkin keadilan hanyalah milik yang Dzolim," tulis pemilik akun @ikeyyuuuu pada Selasa (6/12/2022).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Indrajana Sofiandi merupakan seorang profesional yang pernah bekerja sebagai Head of Risk & Compliance di PT Visionet Internasional atau OVO. Indrajana juga pernah bekerja sebagai Head of Business Risk and Compliance di Lazada Indonesia

Platform penyedia e-wallet, OVO, langsung mengklarifikasi kasus ini melalui akun Instagram @ovo_id pada Selasa (20/12/2022). OVO menyebut yang bersangkutan sudah tidak lagi bekerja di OVO sejak 2019.

"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Sdr Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019," tulis manajemen OVO di Instagram pada Selasa.

"OVO mengecam dan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja," tambah OVO.

Baca juga: Viral Video Rekening Brigadir J Nyaris Rp 100 Triliun, BNI: Itu Bukan Saldo, melainkan Nilai Pemblokiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com