KOMPAS.com – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Mademoiselle Liem Home Living mengadakan kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Adapun kegiatan dilakukan untuk mendukung anak-anak pejuang kanker secara moril.
“Semoga kunjungan kami hari ini, Senin (19/12/2022), dapat bermanfaat dan bisa menghibur adik- adik semua agar tetap terus semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,“ Founder Mademoiselle Liem, Fransisca Lim, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Mademoiselle Liem memberikan bantuan kepada YKAKI berupa beras 20 kilogram (kg), minyak goreng 40 liter, susu kotak 12 dus, roti 120 buah, dan 60 bungkus bingkisan natal berisi hand sanitizer dan cokelat.
“Semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi adik-adik pejuang kanker agar semangat untuk sembuh. Kami keluarga besar Mademoiselle Liem juga akan terus berusaha mendukung adik-adik semua,” tambah General Manager Kartika.
Kartika mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan bakti sosial lainnya sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Adapun kunjungan Mademoiselle Liem disambut baik oleh Pendiri dan Ketua YKAKI, Ira Soelistyo.
"Harapan kami, setiap Natal (banyak pihak) bisa berbagi kasih bisa menolong mereka semua. Tentunya, kami mendoakan agar anak-anak yang berobat bisa cepat sembuh dan berkumpul dengan keluarganya," ujar Ira.
Ira menyebut, selama pengobatan, tak sedikit anak-anak pejuang kanker yang harus tinggal jauh dari keluarga. Di rumah singgah, kebanyakan dari mereka hanya ditemani ibunya.
Sebagai informasi, YKAKI merupakan yayasan sosial berbasis di Jakarta yang membantu anak-anak pejuang kanker usia satu hari hingga 18 tahun.
Bantuan yang diberikan YKAKI adalah penyediaan Rumah Singgah (Rumah Kita) bagi orangtua dan anak penderita kanker selama menjalani masa perawatan di Jakarta.
Tak hanya itu, YKAKI juga membantu kegiatan pendidikan anak melalui Sekolah-ku selama masa perawatan kanker.
Saat ini, YKAKI menampung kurang lebih 21 orang anak penderita kanker yang berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bengkulu, Riau, Medan, Batam, Banten, Kalimantan, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, Ciapus, Cilacap dan Kuningan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.