JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang videonya viral di media sosial rupanya memiliki rekam jejak karir di berbagai perusahaan besar.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Keyla Evelyne Yasir @ikeyyuuuu pada Sabtu (10/12/2022) disebutkan nama dari terduga pelaku ialah R. Indrajana Sofiandi (RIS). RIS disebut kerap melakukan KDRT ke anak dan mantan istrinya.
Sempat beredar informasi bahwa RIS merupakan salah satu petinggi di PT Visionet Internasional atau OVO. Namun hal ini diklarifikasi oleh OVO.
Communications Manager OVO Andriani Ganeswari mengatakan, sejak tahun 2019 RIS sudah tidak menjadi bagian dari perusahaan.
Baca juga: Viral Video Kekerasan pada Anak, Terduga Pelaku Eks Petinggi OVO
"Sdr Rajen Indrajana Sofiandi menjabat sebagai Head of Risk Management selama beberapa bulan," ujar Andriani kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sepanjang 15 tahun perjalanan karirnya, RIS pernah bekerja di berbagai startup keuangan, e-commerce, dan perbankan. Setelah sebelumnya lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Berdasarkan laman platform rekrutmen SignalHire milik RIS, saat ini dia menjabat sebagai Head of Compliance, Risk and Legal di perusahaan keuangan digital TrueMoney sejak Januari 2022.
Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Compliance and Risk Advisory Specialist di Freelance selama September 2021 sampai Januari 2022. Tapi sebelum itu, dia sempat bekerja di Bank Neo Commerce sebagai Chief Risk Officer (CRO) selama Juni-Oktober 2021.
RIS pernah juga menjabat sebagai Head of Business Risk and Compliance di perusahaan e-commerce Lazada. Setelah sebelumnya menjadi Risk, Compliance, and AML-CFT Specialist OVO pada Juli 2018 sampai Juli 2019.
Dia bahkan pernah menjabat sebagai Direktur di MoneyGram International pada Agustus 2016 sampai Juni 2018 setelah sebelumnya menjabat sebagai Senior Regional Compliance, South East Asia, Asia Pacific di perusahaan yang sama sejak Oktober 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.