Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG dan SBI Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kredit SSL dengan 12 Bank

Kompas.com - 20/12/2022, 21:42 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Agenda penandatanganan perjanjian kredit sindikasi Sustainability Linked Loan (SLL), dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan unit usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), dengan 12 perbankan sebagai kreditur.

Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi SLL tersebut, merupakan salah satu program untuk mewujudkan komitmen SIG terhadap implementasi prinsip ESG. Dengan agenda tersebut dilaksanakan di The East Tower Jakarta, Senin (19/12/2022).

SLL adalah salah satu program yang dapat memberikan dampak pada peningkatan rating ESG, sehingga dapat mengembalikan SIG ke dalam Index IDX ESG Leader dan juga meningkatkan kepercayaan investor. Ditujukan, untuk refinancing eksisting hutang bank sindikasi dan tidak menambah hutang.

Tidak hanya sebagai komitmen SIG terhadap inisiatif dekarbonisasi, SLL juga memberikan benefit penurunan margin bunga, dibandingkan hutang bank sindikasi eksisting dengan terms yang lebih baik.

Baca juga: Semen Indonesia: Penghargaan BUMN Awards 2022 Memotivasi Perseroan

Perjanjian Kredit Sindikasi SLL tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian sustainability framework, yang telah dirilis oleh SIG pada 14 Oktober 2022. Di mana dalam perjanjian kredit sindikasi SLL tersebut, SIG akan memperoleh kredit sebesar Rp4,15 triliun dan SBI memperoleh kredit Rp2,74 triliun.

Adapun 12 perbankan yang terlibat, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang juga bertindak sebagai agen fasilitas, kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Serta terdapat pula PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank Permata Tbk, MUFG Bank, Ltd. cabang Jakarta dan juga PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB).

Baca juga: Inbreng, Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Semen Baturaja ke SIG

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, peluncuran SLL tersebut merupakan langkah awal dalam mendukung misi perusahaan, guna menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. SLL merupakan kerangka dalam program dekarbonisasi, terutama untuk memitigasi Transition Risk dalam framework Taskforce on Climate related Financial Disclosure (TCFD).

“Diharapkan, SLL akan menjadi satu aspek penting untuk menunjukkan keseriusan dalam hal ESG. Sehingga dapat meningkatkan ESG Score SIG, serta meningkatkan kepercayaan dan eksposur investor," ujar Andriano, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

"SIG telah menetapkan sustainability framework dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap, dengan target 520 kilogram CO2/ton semen dan stretch target 493 kilogram CO2/ton semen pada tahun 2032," lanjut Andriano.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com