Sektor Energi Melesat, IHSG "Rebound"

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/12/2022). Terpantau indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG pada hari ini ditutup menguat 52,35 poin atau 0,77 persen ke 6.820,63. Indeks bursa saham nasional bergerak pada rentang 6.763,69-6.820,63.

Statistik menunjukkan 253 saham menguat, 278 melemah, dan 172 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,07 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 20,03 miliar saham.

Baca juga: Soal Kenaikan Tarif KRL, KCI: Masih Dilakukan Kajian

Data BEI menunjukkan, 6 dari 11 indeks sektoral menguat dengan indeks sektor energi melesat 3,03 persen. Di sisi lain, indeks sektor properti mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,98 persen.

Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 4,55 persen ke Rp 1.150 per saham. Mengekor, saham Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,48 persen ke Rp 825 dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menguat 2,34 persen ke Rp 1.310.

Sementara itu, saham BFI Finance (BFIN) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 2,42 persen ke Rp 1.010, kemudian Merdeka Copper Gold (MDKA) melemah 1,92 persen ke Rp 4.080, dan XL Axiata (EXCL) merosot 1,43 persen ke Rp 2.070.

Adapun saham bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, dengan indeks Nikkei melemah 0,68 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,17 persen, Strait Times menguat 0,34 persen, dan Hang Seng Hong Kong menguat 0,16 persen.

Baca juga: Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,3 Persen pada 2023