Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapan tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih tersedia.

Hingga saat ini, dari 5,6 juta tiket yang disediakan untuk masa angkutan Nataru, baru 919.000 tiket kereta api yang terjual.

"KAI selama hampir 18 hari masa angkutan Nataru menyediakan 5,6 juta tiket dan sampai hari ini terjual 919.000 tiket untuk KA Jarak Jauh atau sekitar 39-40 persen," kata Didiek usai Apel Gelar Pasukan Nataru 2022/2023 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Didiek mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk kelancaran perjalanan selama Nataru di antaranya, ramp check, pemeriksaan seperti standar pelayanan minimum di seluruh Daop dan divisi regional (Divre) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan pemeriksaan situasi di lapangan dengan Kereta Inspeksi (KAIS).

Baca juga: Pimpin Apel Angkutan Natal, Menhub Minta Petugas Tingkatkan Produktivitas

"Berikutnya posko, ini dilakukan oleh seluruh komisaris direksi dan jajaran KA dari Daop 1-9 dan Divre 1-4 untuk meyakinkan bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri Perhubungan itu kita bisa wujudkan dengan pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Didiek mengimbau kepada para pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan baik mengingat ketersediaan tiket KAI cukup banyak.

"Mari kita menjalankan masa Nataru dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai SE Menhub yang baru, harapannya Nataru ini bisa dijalankan sesuai arahan Presiden yaitu angkutan aman dan sehat," ucap dia.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Bisa Dilintasi saat Libur Natal

Adapun KAI menyiapkan total 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan selama masa Angkutan Nataru 2022-2023.

Rinciannya, 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel keamanan, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri.

Ribuan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.

Baca juga: Hingga H-4 Natal, 593.771 Penumpang Bepergian dengan Angkutan Umum