Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Dalam Ekonomi Peran Perempuan Semakin Dikenali dan Diakui

Kompas.com - 22/12/2022, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, peran perempuan dalam perekonomian semakin diakui. Ini terefleksikan dari besarnya porsi perempuan dalam jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Bendahara negara itu menyebutkan, dari total 64 juta pelaku UMKM saat ini, 64,5 persen di antaranya merupakan perempuan. Dominasi jumlah pelaku UMKM perempuan menunjukan besarnya peran terhadap perekonomian nasional.

"Dalam ekonomi, peran perempuan semakin dikenali dan diakui," ujar dia, dalam talkshow Hari Ibu 2022 'Indonesia Berdaya, Perempuan Maju', Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Anggaran Insentif Kendaraan Listrik Bakal Masuk APBN 2023

Lebih lanjut Sri Mulyani bilang, pemerintah berupaya untuk terus hadir bagi pelaku usaha perempuan. Berbagai instrumen pembiayaan dari APBN secara rutin disiapkan oleh pemerintah guna mendukung pelaku UMKM, khususnya perempuan.

Dalam anggaran belanja kementerian dan lembaga, pemerintah bahkan sudah mengalokasikan khusus anggaran untuk penguatan perempuan. Ini dilakukan dengan budget tagging atau penandaan anggaran pada masing-masing kementerian dan lembaga.

"Menandai APBN, anggaran-anggaran yang dikeluarkan dan gunakan oleh kementerian lembaga yang memperkuat, atau memiliki dimensi penguatan gender yaitu cirinya memberikan peranan dan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi," tuturnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Kredit Karbon Nantinya Bisa Diklaim di Pasar Karbon International

Dari sisi pembiayaan, Sri Mulyani menambahkan, pemerintah hadir melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lewat kredit yang bunganya disubsidi oleh pemerintah ini, pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan yang lebih murah.

"Sebagian besar dari kredit tersebut dinikmati oleh UMKM yang dimiliki perempuan," katanya.

Selain itu, pemerintah juga memiliki program pembiayaan UMKM yang dilakukan oleh Pegadaian dan PMN, lewat program Mekaar. Untuk pelaku usaha dengan skala yang lebih kecil, dapat mengakses pembiayaan ultra mikro, dengan plafon sebesar Rp 10 juta.

"Pembiayaan ini menjadi sangat penting. Di sini pemerintah hadir menggunakan isntrumen keuangan negara atau melalui institusi atau lembaga yang diberikan penugasan khusus," ucapnya.

Baca juga: Sri Mulyani Sudah Lunasi Utang Kompensasi dan Subsidi Energi ke Pertamina-PLN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+