Tak hanya itu, modus lain yang kerap digunakan oleh penipu yang mengatasnamakan Bea dan Cukai adalah dengan modus mengirim barang melalui kiriman atau penumpang diplomatik.
Kemudian, ada juga modus penipuan denga modus money laundery. Modus ini dilakukan melalui perkenalan online yang berlanjut dengan janji akan datang dengan membawa atau mengirimkan uang tunai dalam jumlah yang banyak.
Lebih lanjut, Hatta menjelaskan, modus lain yang juga kerap digunakan adalah melalui lelang online.
Penipu akan menggunakan modus lelang palsu dengan barang sitaan Bea dan Cukai dengan harga yang miring.
"Sebagai upaya menekan angka penipuan, kami melakukan melakukan penyuluhan melalui berbagai media misalnya layanan melalui 1500225, dan media sosial lainnya," ungkap dia.
"Banyak masyarakat yang dirugikan, terutama yang awam terhadap tugas Bea dan Cukai," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.