JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN ID FOOD siapkan sistem rantai pasok pangan terintegrasi bernama Supply Chain Control Tower (SCCT). Direktur Utama Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, sistem SCCT ini merupakan dukungan BUMN ID FOOD terhadap Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diprogramkan pemerintah.
“Kami siapkan digitalisasi sistem untuk mendukung program CPP, nantinya sistem SCCT ini berfungsi untuk pemetaan supply & demand pendistribusian bahan pangan,” kata Frans dalam siaran pers, Kamis (22/12/2022).
Frans mengatakan, digitalisasi ini mampu mengintegrasikan hulu hilir pangan mulai dari tingkat produsen hingga ke distributor dengan dukungan operasional logistik yang diintegrasikan dan dikelola sektor logistik ID FOOD Group.
Di tingkat produsen, sistem ini mendata produsen berdasarkan komoditas diseluruh wilayah Indonesia, spesifikasi produk, pola produksi pangan berdasarkan musim maupun trend harga pangan hingga sistem pembayaran di tingkat produsen.
Sementara itu, ditingkat distributor, sistem ini akan mendata distributor komoditas di berbagai daerah, sistem pembayaran, monitoring pergerakan harga pasar atau harga konsumen di seluruh wilayah guna menjaga keseimbangan pasokan.
“Jadi, ID FOOD sebagai operator sistem digitalisasi yang akan mengoperasikan sistem supply dan demand stok pangan, serta dapat diketahui melalui sistem apabila terdapat peningkatan permintaan stok pangan,” ujar Frans.
Baca juga: Bulog dan ID Food Bakal Dapat Pinjaman Murah buat Perkuat Sektor Pangan
Frans menambahkan, pengoperasian sistem ini pun meliputi pemetaan aset logistik pangan, monitoring arus stok pangan termasuk proses transaksinya dan evaluasi distribusi setiap komoditas pangan di masing-masing wilayah.
Menurutnya, langkah ini merupakan cara tepat sebagai upaya dalam mengamankan pasokan pangan. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal Ia pun mengajak kolaborasi para produsen / supplier pangan untuk bersinergi dengan BUMN ID FOOD.
Sinergi tersebut dilakukan dalam pemetaan pangan di hulu, para penyedia jasa logistik dari berbagai moda, para distributor pangan di seluruh wilayah Indonesia, serta stakeholder terkait termasuk lembaga Pemerintah sebagai upaya bersama mendukung program cadangan pangan Pemerintah.
“Kami, BUMN Pangan siap untuk membantu memonitor ketersediaan pangan dan BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Frans.
Baca juga: Nilai Kemitraan ID FOOD dengan UMKM Mencapai Rp 1,16 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.